LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 2
✔️Kunci Jawaban Kelas 5 Halaman 106✔️
✔️Kunci Jawaban Kelas 5 Halaman 108-109✔️
Ayo Membaca
Perubahan dalam Jaring-Jaring Makanan
Alam senantiasa berubah. Setiap makhluk hidup di alam juga akan berubah. Perubahan pada satu bagian dari sebuah jaring-jaring makanan akan mengubah bagian yang lain. Pada musim hujan, ketika tumbuhan tumbuh subur, tanaman padi pun tumbuh subur. Meningkatnya jumlah tanaman padi pada ekosistem sawah akan meningkatkan jumlah hewan atau konsumen yang memakan padi, misalnya tikus sawah. Peningkatan jumlah tikus sawah, akan meningkatkan jumlah salah satu hewan pemangsanya, yaitu ular sawah. Ular sawah adalah mangsa dari hewan yang lain, misal burung elang. Oleh karena itu, jumlah populasi burung elang pada ekosistem sawah tersebut akan meningkat dan demikian seterusnya.
Rantai makanan sebagai bagian jaring-jaring makanan pada sebuah ekosistem tidak akan terputus selama semua bagian dari rantai tersebut tetap berperan. Rantai makanan di sawah akan terus terbentuk selama makhluk hidup penyusunnya ada. Jika salah satu dari penyusun rantai makanan tersebut tidak ada, karena berbagai faktor, penyusun rantai makanan lain akan terganggu. Jika tidak ada padi, tikus sawah akan kelaparan, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan mendapatkan makanan. Rantai makanan itu akan terganggu dan merugikan apabila ular sawah yang seharusnya memangsa tikus sawah ternyata memangsa hewan lain, misal anak ayam yang dipelihara manusia.
Jika salah satu rantai makanan terganggu, jaring-jaring makanan pun akan terganggu. Perubahan-perubahan yang bersifat alami dan menjadi bagian dari daur kehidupan di dalam ekosistem, tidak akan memberikan gangguan yang berarti. Hal itu disebabkan perubahan-perubahan tersebut berlangsung lambat. Perubahan yang tiba-tiba, bahkan yang memberikan dampak kerusakan cukup besar, akan mengganggu jaring-jaring makanan. Bencana alam, pencemaran lingkungan, kebakaran, atau bahkan pemanasan global, biasanya akan mengakibatkan terganggunya jaring-jaring makanan. Di antara perubahan-perubahan tersebut, pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberikan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaringjaring makanan.
(Sumber: Scott Foresman. Science. 2009; IPA. Choirulamin. 2010)
Ayo Berlatih
Bersama dengan teman sebangkumu, buatlah beberapa pertanyaan berdasarkan pokok pikiran yang ada pada setiap paragraf dari bacaan tersebut. Usahakanlah untuk membuat dua atau lebih pertanyaan dari setiap paragraf dengan menggunakan kata tanya yang berbeda. Catatlah pertanyaanmu di dalam tabel seperti contoh berikut ini. Berikan ruang untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tukarkan tabelmu dengan tabel pertanyaan kelompok lain. untuk dijawab. Setelah selesai, kembalikanlah tabel tersebut. Pastikan kamu menuliskan jawaban dengan menggunakan kalimat lengkap dan ejaan yang benar.
Jawaban ✔️ :
No. | Paragraf | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|---|
1. | 1 | Kapan tumbuhan tumbuh subur? | Tumbuhan tumbuh subur pada musim hujan |
Apa penyebab meningkatnya jumlah hewan atau konsumen yang memakan padi ? | Penyebab meningkatnya jumlah hewan atau konsumen yang memakan padi karena jumlah tanaman padi meningkat. | ||
Mengapa jumlah ular sawah dapat meningkat? | Jumlah ular sawah dapat meningkat karena meningkatnya jumlah tikus sawah, | ||
2. | 2 | Apa syarat rantai makanan pada sebuah ekosistem tidak akan terputus ? | Rantai makanan pada sebuah ekosistem tidak akan terputus selama semua bagian dari rantai tersebut tetap berperan |
Mengapa rantai makanan dapat terganggu? | Rantai makanan terganggu karena salah satu dari penyusun rantai makanan tersebut tidak ada. | ||
Bagaimana jika jika tidak ada padi? | Jika jika tidak ada padi tikus sawah akan kelaparan, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan mendapatkan makanan. | ||
3. | 3 | Apa yang mepenyebabkan jaring-jaring makanan terganggu? | Jaring-jaring makanan akan terganggu jika salah satu rantai makanan terganggu |
Mengapa perubahan-perubahan yang bersifat alami dalam ekosistem, tidak akan memberikan gangguan yang berarti? | Perubahan-perubahan yang bersifat alami dalam ekosistem, tidak akan memberikan gangguan yang berarti karena perubahan-perubahan tersebut berlangsung lambat | ||
Bagaimana dampak pencemaran lingkungan dan pemanasan global terhadap jaring-jaring makanan? | Pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberikan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaring-jaring makanan. |
Baca Juga : LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 3
Ayo Mengamati
Perubahan terjadi di sekeliling kita. Setiap perubahan yang terjadi akan memengaruhi komponen lain yang ada dalam jaring-jaring makanan di dalam sebuah ekosistem. Apa saja akibat perubahan tersebut? Marilah kita lakukan kegiatan ini bersama dengan teman sekelompokmu.
1. Amati kembali hasil pekerjaan kelompokmu tentang jaring-jaring makanan pada pembelajaran sebelumnya.
2. Buatlah skenario perubahan yang mungkin terjadi pada ekosistem tersebut. Misal perubahan karena musim, bencana alam, atau kegiatan manusia.
3. Lalu, catatlah kemungkinan yang akan terjadi pada jaring-jaring makanan yang ada pada ekosistem.
4. Catat juga akibat perubahan itu terhadap keberlangsungan jaring-jaring makanan pada ekosistem tersebut pada kolom keterangan (lihat contoh berikut ini).
5. Buatlah diagram untuk menunjukkan perubahan tersebut. Kamu dapat menggunakan gambar untuk memperjelas diagrammu.
6. Jelaskanlah hasil diskusimu di depan kelas.
Jawaban ✔️ :
Nama ekosistem: ekosistem sawah
penyebab perubahan: pemburuan ular, yang menyebabkan populasi tikus meningkat drastis dan populasi elang menurun. Sehingga ekosistem sawah menjadi kacau.
Jaring-jaring makanan adalah hubungan makan dan dimakan antara makhluk hidup dalam lingkungannya. Dalam suatu jaring-jaring makanan terdapat hubungan antara produsen, konsumen dan pengurai.
jaring-jaring makanan yang terdapat di sawah yaitu
Padi → tikus → ular → elang → bakteri/pengurai
Padi berperan sebagai produsen, tikus sebagai konsumen tingkat 1, elang sebagai konsumen tingkat 2, pengurai sebagai konsumen tingkat 3.
Akibat dari pemburuan ular secara besar-besaran maka populasi ular akan menurun, dengan begitu populasi tikus akan meningkat dan populasi elang akan menurun sehingga keseimbangan ekosistem akan rusak.
Pemburuan ular juga berdampak pada ekosistem sawah. Ketika populasi ular menurun, maka populasi tikus meningkat, sehingga konsumen padi meningkat dan menyebabkan hasil panen menurun, hal ini otomatis akan merugikan petani.
Baca Juga : LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 4
✔️Kunci Jawaban Kelas 5 Halaman 111✔️
Penyebab terjadinya perubahan dalam ekosistem, antara lain :Faktor AlamBerupa bencana alam yang terjadi diluar dugaan seperti gunung meletusFaktor Manusia
- Penebangan dan pembakaran hutan untuk membuka lahan baru
- Membuang sampah di sungai atau ditempat-tempat yang tidak seharusnya.
- Cara menangkap yang tidak wajar, menggunakan bom dan sejenisnya.
- Pembakaran sampah
kegiatan di sekitar tempat tinggalmu yang dapat mengakibatkan perubahan ekosistem :- Memakai pestisida secara berlebihan- Perburuan liar- Menebang pohon secara liar- Membuang limbah sembaranganAlasannya: karena semua tindakan tersebut termasuk Tindakan yang merusak dan merugikan alam jadi akan berdampak pada ekosistem karena nantinya ekosistem juga akan terganggu.
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem :
- Memakai pestisida secara berlebihan
- Perburuan liar
- Menebang pohon secara liar
- Membuang limbah sembarangan
- Membuang sampah sembarangan
Yang paling sering terjadi di sekitar saya adalah pembuangan sampah secara sembarangan
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan dalam satu ekosistem. Adapun rantai makanan adalah proses makan dan dimakan. Rantai makanan tersusun atas produsen, konsumen dan pengurai.Penjelasan :Contoh kegiatan sehari-hari yang dapat mempengaruhi jaring-jaring makanan misalnya membersihkan rumput di halaman. Kegiatan tersebut dapat mengganggu jaring-jaring makanan seperti:
- Menurunnya populasi jangkrik dan belalang.
- Menurunnya jaringkrik dan belalang menyebabkan mempengaruhi keberasaan ayam dan burung.
- Menurunnya keberadaan burung dan ayam dapat meningkatkan populasi ulat pohon.
sikap perduli terhadap lingkungan dan tidak merusak lingkungan dengan tidak merusak hutan/habitat tempat hewan tinggal dan menggunakan SDA secara bijak.
1 kelinci: melompat2 sapi: berjalan3 Burung: terbang4 Ikan: berenang5 cicak: merayap
Artikel Terkait :
- Kunci Jawaban Kelas 5
- Kunci Jawaban Kelas 5 semester 1
- Kunci Jawaban Kelas 5 sd/mi
- Kunci Jawaban Kelas 5 revisi 2017
- Kunci Jawaban Kelas 5 kurikulum 2013
- Kunci Jawaban Kelas 5 terbaru
- Kunci Jawaban Tematik Kelas 5
- Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5
- Kunci Jawaban Kelas 5 Subtema 3
- Kunci Jawaban Kelas 5 Pembelajaran 2
- Kunci Jawaban Kelas 5 Halaman 106
- Kunci Jawaban Kelas 5 Halaman 107
- Kunci Jawaban Kelas 5 Halaman 108
- Kunci Jawaban Kelas 5 Halaman 109
- Kunci Jawaban Kelas 5 Halaman 110
- Kunci Jawaban Kelas 5 Halaman 111
- Kunci Jawaban Kelas 5 Subtema 3: Keseimbangan Ekosistem
KUNCI JAWABAN TEMA 5 KELAS 5 LENGKAP Kak Cek Disini