LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 2
Kunci Jawaban Tematik Kelas 4 Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 12, Halaman 13, Halaman 14, Halaman 16, Halaman 17, Halaman 18, Halaman 21, Halaman 22, - pada kunci jawaban ini kakak akan membagikan tentang bagian materi Subtema 1: Aku dan Cita-Citaku.
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 2
Ayo Membaca
Simaklah puisi berikut!
Ayo Berlatih
Setelah menyimak puisi di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apakah judul puisi tersebut?
Jawaban : cita-citaku
2. Coba buatlah judul lain yang sesuai dengan isi puisi tersebut!
Jawaban : m. ridwan hafizd
3. Berapakah jumlah bait yang terdapat pada puisi tersebut?
Jawaban : tentang cita" seorang anak yang ingin menjadi seorang dokter dan dapat membantu orang lain
4. Berapakah jumlah baris pada setiap bait puisi tersebut?
Jawaban : ada 4 bait
Perhatikan kembali puisi "Cita-Citaku" dengan saksama. Amatilah bunyi vokal setiap kata terakhir pada setiap baris puisi!
Perhatikan contoh berikut!
Suara indah alat musik ---------------------------- i
Alunannya tenang mendayu ----------------------- u
Seakan selalu berbisik ----------------------------- i
Aku selalu ada untukmu --------------------------- u
Aku suka alat musik itu ---------------------------- u
Karena itu aku ingin menjadi pemainnya ---------- a
Inilah cita-citaku ----------------------------------- u
Menjadi pemain biola ------------------------------ a
Langkah-langkah kujalani ------------------------- i
Semua cobaan kulewati ---------------------------- i
Untuk mendapatkan apa yang kuinginkan --------- a
Semua akan kuperjuangkan ------------------------ a
Apakah kesimpulanmu setelah mengamati bunyi akhir baris-baris pada setiap bait puisi di atas?
Tuliskan kesimpulanmu pada kolom di bawah ini!
Jawaban :
Setelah mengamati bunyi akhir baris-baris pada setiap bait puisi diatas, dapat dituliskan kesimpulan bahwa dalam setiap bait puisi tersebut memiliki sajak yang berbeda. Pada bait satu dan dua bersajak a-b-a-b, sedangkan pada bait ketiga bersajak a-a-b-b.
Ayo Membaca
Kupu-kupu terbang ke sana ke mari Mencari bunga-bunga yang sedang mekar Sungguh indah warna sayapmu yang menari Berpadu dengan indahnya bunga yang mekar Bagaimanakah bunyi akhir baris-baris pada bait puisi tersebut?
Tuliskan jawabanmu pada kolom berikut!
Kupu-kupu terbang ke sana ke mari ------------ ...
Mencari bunga-bunga yang sedang mekar ------------ ...
Sungguh indah warna sayapmu yang menari ------------ ...
Berpadu dengan indahnya bunga yang mekar ------------ ...
Ayo Mencoba
Carilah sebuah puisi anak dari berbagai sumber informasi. Kamu dapat mencarinya di majalah anak atau koran anak. Guntinglah dan tempelkan pada bukumu. Jangan lupa menuliskan nama penulisnya dan sumber informasi yang kamu gunakan. Salinlah puisi tersebut, lalu tentukan vokal terakhir dari setiap baris puisi tersebut! Tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman sekelompokmu yang terdiri atas empat orang. Bandingkan hasil temuanmu. Apakah Kesimpulanku: Menarik sekali puisi itu, ya! Berbeda dengan karangan yang biasa kita buat! Ya, tetapi sama dengan karangan, puisi juga dapat bercerita tentang apa saja! Tentang cita-cita, juga tentang seekor kupu-kupu yang indah! Bicara tentang kupu-kupu, selain ia indah, cara pertumbuhannya juga unik, lho! Mau tahu, kan! kesimpulanmu?
Jawaban :
Kesimpulanku:
Tangisan Air mata Bunda
“Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu
Derita siang dan malam menimpamu
tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku
Seonggok Cacian selalu menghampirimu
secerah hinaan tak perduli bagimu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depanku
mencari harapan baru lagi bagi anakmu
Bukan setumpuk Emas yang kau harapkan dalam kesuksesanku
bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
tapi keinginan hatimu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata padaku
Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hatiku”
Oleh: Monika Sebentina.
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa.
2. Perhatikanlah daur hidup kupu-kupu dan belalang di depan.
3. Diskusikanlah perbedaan daur hidup kupu-kupu dengan daur hidup belalang tersebut.
4. Buatlah kesimpulan hasil diskusimu!
Perbedaan daur hidup kupu-kupu dan belalang sebagai berikut.
Jawaban :
Perbedaan daur hidup kupu kupu dan belalang adalah: kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna, yang melalui fase larva (ulat) dan pupa kepompong), sementara belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna, dengan tanpa fase larva dan pupa, namun mengalami fase nimfa.
Daur hidup kupu-kupu mengalami perubahan di setiap tahapannya. Sementara itu, tidak semua tahap dalam daur hidup belalang mengalami perubahan. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna. Sebaliknya belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Dapatkah kamu menemukan contoh hewan lain yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna:
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna:
Jawaban :
Metamorfosis adalah proses biologis dalam perkembangan hewan yang melibatkan perubahan struktur fisik setelah lahir atau menetas. Metamorfosis terbagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna (Holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna (Heterometabola).
Metamorfosis sempurna
Dalam metamorfosis sempurna, hewan dalam siklus hidupnya mengalami perubahan mencolok pada bentuk tubuhnya. Terlu menetas menjadi larva. Larva dan bentuk dewasa dari hewan ini berbentuk sangat berbeda. Larva ini berubah menjadi hewan dewasa melalui fase pupa.
Tahap metamorfosis sempurna pada hewan adalah:
Telur - Larva - Pupa atau kepompong - Hewan Dewasa
Metamorfosis sempurna ini terjadi pada nyamuk, kupu-kupu, lalat, dan ngengat
Metamorfosis tidak sempurna
Pada metamorfosis tidak sempurna, telur menetas menjadi bentuk larva yang disebut nimfa. Nimfa memiliki kesamaan dengan bentuk dewasa (imago), kecuali organ reproduksi dan sayap. Nimfa berubah menjadi dewasa tanpa melalui fase pupa.
Tahap metamorfosis tidak sempurna adalah:
Telur - Nimfa - Hewan Dewasa
Metamorfosis tidak sempurna ini terjadi pada belalang dan kecoa.
1. Apa saja hal baru yang kamu temukan hari ini?
Jawaban :
-dapat memahami pelajaran yang baru
-dapat pemahaman yang baru
2. Keterampilan apa saja yang kamu kembangkan hari ini?
Jawaban : Keterampilan dibidang bermain alat musik yaitu violin dan tempo lagu anak anak.
3. Hal menarik apa saja yang kamu alami dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Jawaban : memahami tentang tempo lagu untuk anak-anak.
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa dibantu orang tua mencari gambar-gambar dari majalah bekas atau koran bekas untuk membuat daur hidup hewan.
• Gambar-gambar tersebut digunting dan ditempel pada selembar kertas sehingga membentuk daur hidup hewan. Pada di setiap gambar tahapan daur hidup hewan diberi keterangan singkat.
Jawaban :
Metamorfosis pada katak :
Metamorfosis Katak Secara umum, metamorfosis katak terbagi ke dalam 5 fase, yaitu fase telur, kecebong atau berudu, katak muda, dan katak dewasa. Kelima fase tersebut dapat diilustrasikan dengan gambar metamorfosis katak berikut ini.
1. Fase Telur Sama seperti metamorfosis kupu-kupu dan metamorfosis mahluk hidup lainnya, proses metamorfosis katak juga diawali dengan fase telur. Telur katak diperoleh dari hasil pembuahan luar sel telur betina oleh sel telur jantan. Telur katak umumnya ditemukan secara berkelompok karena disatukan oleh semacam jel.
Setelah bertelur, induk katak umumnya akan meninggalkan telur-telurnya itu dan membiarkannya tumbuh secara alami. Dalam satu kali proses pembuahan, induk katak bisa mengeluarkan hingga 20.000 telur dengan jumlah 3 kali reproduksi setiap tahunnya. Akan tetapi, jumlah tersebut tergantung dari tingkat kesehatan induk katak dan faktor lingkungan di sekitar tempat hidupnya.
Perkembangan fase telur dalam metamorposis katak berlangsung selama 21 hari. Selama itu, embrio menggunakan cadangan makanan dari kuning telur untuk pertumbuhan berbagai organ hingga ia siap menetas dan menjadi kecebong.
2. Fase Kecebong Setelah berkembang selama 21 hari, embrio dalam telur kemudian keluar dari cangkang telur sebagai kecebong atau berudu. Pada tahap awal, berudu umumnya masih akan memakan sisa makanan dari cangkangnya hingga fungsi tubuhnya memungkinkan untuk mencari makan sendiri.
Berudu memiliki ekor yang panjang untuk menunjang pergerakannya di dalam air, insang ekternal yang digunakan untuk pernapasan, dan sebuah mulut yang digunakan sebagai alat makan.
Perlu diketahui bahwa fungsi insang pada berudu persis sama seperti insang pada ikan, sementara makanannya pada fase ini adalah ganggang dan mikrorgansime air lainnya.
Berudu dapat kita temukan dalam beragam warna, bisa hijau, hitam, dan bisa pula berwarna merah. Warna berudu ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Warna berudu akan menyesuaikan warna lingkungan sekitarnya untuk berkamuflase.
Selama 5 minggu, dalam proses metamorfosis katak, berudu akan terus mengalami perubahan bentuk morfologis dan fungsi fisiologis organ. Kaki belakangnya mulai tumbuh diikuti pertumbuhan kaki depan, serta paru-parunya mulai berkembang sebagai persiapan masuknya fase baru dalam proses metamorfosis yang dilaluinya.
3. Fase Katak Muda Setelah mengalami fase pertumbuhan, kecebong mulai berubah bentuk. Mulutnya akan melebar, insangnya hilang, ekornya memendek, dan paru-parunya telah hampir berfungsi. Pada fase ini, kita bisa melihat berudu berubah menjadi seekor katak muda.
Dalam proses metamorfosis katak, fase ketiga ini umumnya berlangsung selama 3 minggu hingga akhirnya bentuk katak muda telah sempurna menjadi bentuk katak dewasa.
4. Fase Katak Dewasa Tepat 11 minggu setelah telur diletakan oleh induknya, telur katak kini telah tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernafasan di daratan. Kaki kakinya tumbuh kuat dan memiliki selaput antar setiap jarinya. Sementara ekornya telah benar-benar hilang.
Ia akan terus berkembang menjadi dewasa dan siap melakukan perkembangbiakan kembali melalui proses pembuahan luar bersama pasangannya untuk memulai proses metamorfosis katak baru.
Metamorfosis pada belalang :
1. Belalang dewasa siap bertelur
2. Telur belalang
3. Nimfa tak bersayap
4. Nimfa bersayap
Metamorfosis pada kucing :
Menurut saya kucing tidak bermetamorfosis. Karena sejak lahir, fisik kucing sudah menyerupai kucing dewasa
Daur hidup kucing sama seperti mamalia yang lainnya kucing mengandung anak mereka lalu melahirkannya kemudian menyusuinya hingga kucing tersebut dianggap dewasa oleh induknya.
Kelas 4 Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 2 pada artikel ini kelanjutan dari kunci jawaban kelas 4 tema 7 Indahnya Keragaman Dinegeriku. kakak menggunakan sumber buku siswa Kelas 4 Tema 6 kurikulum 2013 semester 2 sebagai panduan. pada artikel subtema 1 ini menjadi awal tema kelas 4.
adik adik kakak ataupun teman teman pembaca bisa membagikan halaman ini atau menyimpan halaman simplenews.me. jangan sampai adik adik dan pembaca ketinggalan kunci jawaban selanjutnya ya.
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 2
- Daftar Isi :
- Kunci Jawaban Halaman 12-13
- Kunci Jawaban Halaman 14
- Kunci Jawaban Halaman 16
- Kunci Jawaban Halaman 17
- Kunci Jawaban Halaman 18
- Kunci Jawaban Halaman 21
- Kunci Jawaban Halaman 22
Kunci Jawaban Halaman 12-13
Ayo Bernyanyi
Nyanyikan lagu di bawah ini bersama-sama dengan temanmu.
Bagaimana kamu menyanyikan lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" tersebut?
Jawaban : aku menyanyikan lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" dengan tempo Andante/sedang
Apakah kamu menyanyikan dengan cepat?
Jawaban : tidak
Apakah kamu menyanyikan dengan lambat?
Jawaban : Ya
Bagaimana perasaanmu jika lagu itu dinyanyikan dengan cepat?
Jawaban : Kurang enak di dengar, karena kalo bernyanyi hendak la di ikuti dengan irama.
Setiap hewan dan tumbuhan membutuhkan air. Air dapat berasal dari air hujan atau sumber air.
Coba bandingkan dengan lagu berikut!
Ada lagu yang dinyanyikan dengan lambat, ada juga lagu yang dinyanyikan dengan cepat. Cepat dan lambatnya lagu dinyanyikan disebut tempo lagu. Ada tanda atau istilah untuk menunjukkan tempo lagu.
Istilah atu tanda tempo sebagai berikut.
Ayo Mengamati
Amatilah kembali penulisan lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" dan "Tik-Tik Bunyi Hujan" di depan. Perhatikan tanda tempo yang ada pada lagu-lagu tersebut. Kemudian, cocokkan dengan keterangan atau istilah yang dipakai pada sebuah lagu untuk menunjukkan tempo lagu berikut.
1. Tanda tempo apakah yang terdapat pada notasi lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" dan "Tik-Tik Bunyi Hujan"?
Jawaban :
Tanda tempo yang yang terdapat pada notasi lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" adalah LENTO (lebih lambat)
Tanda tempo apakah yang terdapat pada notasi lagu "Tik-Tik Bunyi Hujan" adalah ANDANTE (sedang)
Wawasan Tambahan :
Tempo adalah cepat atau lambatnya lagu dinyanyikan. Istilah atau tanda tempo yang digunakan adalah
1. Largo = lambat sekali
2. Lento = lebih lambat
3. Adagio = lambat
4. Andante = sedang
5. Moderato = sedang agak cepat
6. Allegro = cepat
7. Vivace = lebih cepat
8. Presto = cepat sekali
2. Tahukah kamu perbedaan tempo pada lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" dan "Tik-Tik Bunyi Hujan" tersebut?
Jawaban : Perbedaan tempo lagu kupu kupu yang lucu dan tik tik bunyi hujan adalah jika tempo lagu kupu-kupu yang lucu adalah lento, sedangkan tempo lagu kupu-kupu yang lucu adalah adante.
3. Carilah notasi lagu yang lain. Amatilah tempo yang digunakan pada notasi lagu tersebut!
Jawaban :
Contoh : Lagu "Naik Delman" temponya allegro
Nyanyikan lagu di bawah ini bersama-sama dengan temanmu.
Bagaimana kamu menyanyikan lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" tersebut?
Jawaban : aku menyanyikan lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" dengan tempo Andante/sedang
Apakah kamu menyanyikan dengan cepat?
Jawaban : tidak
Apakah kamu menyanyikan dengan lambat?
Jawaban : Ya
Bagaimana perasaanmu jika lagu itu dinyanyikan dengan cepat?
Jawaban : Kurang enak di dengar, karena kalo bernyanyi hendak la di ikuti dengan irama.
Kunci Jawaban Halaman 14
Setiap hewan dan tumbuhan membutuhkan air. Air dapat berasal dari air hujan atau sumber air.
Coba bandingkan dengan lagu berikut!
Ada lagu yang dinyanyikan dengan lambat, ada juga lagu yang dinyanyikan dengan cepat. Cepat dan lambatnya lagu dinyanyikan disebut tempo lagu. Ada tanda atau istilah untuk menunjukkan tempo lagu.
Istilah atu tanda tempo sebagai berikut.
Ayo Mengamati
Amatilah kembali penulisan lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" dan "Tik-Tik Bunyi Hujan" di depan. Perhatikan tanda tempo yang ada pada lagu-lagu tersebut. Kemudian, cocokkan dengan keterangan atau istilah yang dipakai pada sebuah lagu untuk menunjukkan tempo lagu berikut.
1. Tanda tempo apakah yang terdapat pada notasi lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" dan "Tik-Tik Bunyi Hujan"?
Jawaban :
Tanda tempo yang yang terdapat pada notasi lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" adalah LENTO (lebih lambat)
Tanda tempo apakah yang terdapat pada notasi lagu "Tik-Tik Bunyi Hujan" adalah ANDANTE (sedang)
Wawasan Tambahan :
Tempo adalah cepat atau lambatnya lagu dinyanyikan. Istilah atau tanda tempo yang digunakan adalah
1. Largo = lambat sekali
2. Lento = lebih lambat
3. Adagio = lambat
4. Andante = sedang
5. Moderato = sedang agak cepat
6. Allegro = cepat
7. Vivace = lebih cepat
8. Presto = cepat sekali
2. Tahukah kamu perbedaan tempo pada lagu "Kupu-Kupu yang Lucu" dan "Tik-Tik Bunyi Hujan" tersebut?
Jawaban : Perbedaan tempo lagu kupu kupu yang lucu dan tik tik bunyi hujan adalah jika tempo lagu kupu-kupu yang lucu adalah lento, sedangkan tempo lagu kupu-kupu yang lucu adalah adante.
3. Carilah notasi lagu yang lain. Amatilah tempo yang digunakan pada notasi lagu tersebut!
Jawaban :
Contoh : Lagu "Naik Delman" temponya allegro
Wawasan Tambahan :
Dalam lagu, ada 3 jenis tempo, antara lain :
• Tempo Cepat.
Tempo cepat berarti irama lagunya cepat. Umumnya lagu yang bertempo cepat dinyanyikan dengan gembira dan bersemangat, seperti : lagu anak - anak riang, lagu perjuangan dan mars.
Tanda - tanda pada tempo cepat adalah allegretto, allegro, vivace dan presto.
• Tempo Sedang.
Tempo sedang berarti irama lagu yang dinyanyikan dengan kecepatan sedang, artinya tidak cepat dan tidak lambat. Pada umum¹nya lagu yang mempunyai tempo sedang memiliki sifat gembira dan megah.
Tanda - tanda pada tempo sedang adalah adante, andantino, maestoso dan moderato.
• Tempo Lambat.
Tempo Lambat berarti irama lagu yang dinyanyikan dengan kecepatan yang perlahan. Pada umumnya irama lambat dipakai untuk menyanyikan lagu yang sedih, syahdu dan romantis.
Tanda - tanda pada tempo lambat adalah grave, largo, adagio dan lento.
Kunci Jawaban Halaman 16
Ayo Membaca
Simaklah puisi berikut!
Ayo Berlatih
Setelah menyimak puisi di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apakah judul puisi tersebut?
Jawaban : cita-citaku
2. Coba buatlah judul lain yang sesuai dengan isi puisi tersebut!
Jawaban : m. ridwan hafizd
3. Berapakah jumlah bait yang terdapat pada puisi tersebut?
Jawaban : tentang cita" seorang anak yang ingin menjadi seorang dokter dan dapat membantu orang lain
4. Berapakah jumlah baris pada setiap bait puisi tersebut?
Jawaban : ada 4 bait
Kunci Jawaban Halaman 17
Ayo MengamatiPerhatikan kembali puisi "Cita-Citaku" dengan saksama. Amatilah bunyi vokal setiap kata terakhir pada setiap baris puisi!
Perhatikan contoh berikut!
Suara indah alat musik ---------------------------- i
Alunannya tenang mendayu ----------------------- u
Seakan selalu berbisik ----------------------------- i
Aku selalu ada untukmu --------------------------- u
Aku suka alat musik itu ---------------------------- u
Karena itu aku ingin menjadi pemainnya ---------- a
Inilah cita-citaku ----------------------------------- u
Menjadi pemain biola ------------------------------ a
Langkah-langkah kujalani ------------------------- i
Semua cobaan kulewati ---------------------------- i
Untuk mendapatkan apa yang kuinginkan --------- a
Semua akan kuperjuangkan ------------------------ a
Apakah kesimpulanmu setelah mengamati bunyi akhir baris-baris pada setiap bait puisi di atas?
Tuliskan kesimpulanmu pada kolom di bawah ini!
Jawaban :
Setelah mengamati bunyi akhir baris-baris pada setiap bait puisi diatas, dapat dituliskan kesimpulan bahwa dalam setiap bait puisi tersebut memiliki sajak yang berbeda. Pada bait satu dan dua bersajak a-b-a-b, sedangkan pada bait ketiga bersajak a-a-b-b.
Kunci Jawaban Halaman 18
Coba bandingkan dengan bait puisi berikut!Ayo Membaca
Kupu-kupu terbang ke sana ke mari Mencari bunga-bunga yang sedang mekar Sungguh indah warna sayapmu yang menari Berpadu dengan indahnya bunga yang mekar Bagaimanakah bunyi akhir baris-baris pada bait puisi tersebut?
Tuliskan jawabanmu pada kolom berikut!
Kupu-kupu terbang ke sana ke mari ------------ ...
Mencari bunga-bunga yang sedang mekar ------------ ...
Sungguh indah warna sayapmu yang menari ------------ ...
Berpadu dengan indahnya bunga yang mekar ------------ ...
Tahu kah kamu
Bunyi vokal akhir pada baris-baris puisi disebut rima.
Ada jenis puisi yang memiliki rima teratur, misalnya
a
i
a
i
atau lebih dikenal dengan a–b–a–b
Rima tersebut biasa terdapat pada jenis puisi lama, seperti pantun. Pantun adalah sebuah bentuk puisi yang terdiri atas empat baris dengan rima akhir a-b-a-b. Setiap baris terdiri atas 4 atau 5 kata.
Ayo Mencoba
Carilah sebuah puisi anak dari berbagai sumber informasi. Kamu dapat mencarinya di majalah anak atau koran anak. Guntinglah dan tempelkan pada bukumu. Jangan lupa menuliskan nama penulisnya dan sumber informasi yang kamu gunakan. Salinlah puisi tersebut, lalu tentukan vokal terakhir dari setiap baris puisi tersebut! Tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman sekelompokmu yang terdiri atas empat orang. Bandingkan hasil temuanmu. Apakah Kesimpulanku: Menarik sekali puisi itu, ya! Berbeda dengan karangan yang biasa kita buat! Ya, tetapi sama dengan karangan, puisi juga dapat bercerita tentang apa saja! Tentang cita-cita, juga tentang seekor kupu-kupu yang indah! Bicara tentang kupu-kupu, selain ia indah, cara pertumbuhannya juga unik, lho! Mau tahu, kan! kesimpulanmu?
Jawaban :
Kesimpulanku:
Tangisan Air mata Bunda
“Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu
Derita siang dan malam menimpamu
tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku
Seonggok Cacian selalu menghampirimu
secerah hinaan tak perduli bagimu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depanku
mencari harapan baru lagi bagi anakmu
Bukan setumpuk Emas yang kau harapkan dalam kesuksesanku
bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
tapi keinginan hatimu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata padaku
Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hatiku”
Oleh: Monika Sebentina.
Kunci Jawaban Halaman 21
Ayo Berdiskusi1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa.
2. Perhatikanlah daur hidup kupu-kupu dan belalang di depan.
3. Diskusikanlah perbedaan daur hidup kupu-kupu dengan daur hidup belalang tersebut.
4. Buatlah kesimpulan hasil diskusimu!
Perbedaan daur hidup kupu-kupu dan belalang sebagai berikut.
Jawaban :
Perbedaan daur hidup kupu kupu dan belalang adalah: kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna, yang melalui fase larva (ulat) dan pupa kepompong), sementara belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna, dengan tanpa fase larva dan pupa, namun mengalami fase nimfa.
metamorfosis pada kupu kupu |
Daur hidup kupu-kupu mengalami perubahan di setiap tahapannya. Sementara itu, tidak semua tahap dalam daur hidup belalang mengalami perubahan. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna. Sebaliknya belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Dapatkah kamu menemukan contoh hewan lain yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna:
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna:
Jawaban :
Metamorfosis adalah proses biologis dalam perkembangan hewan yang melibatkan perubahan struktur fisik setelah lahir atau menetas. Metamorfosis terbagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna (Holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna (Heterometabola).
Metamorfosis sempurna
Dalam metamorfosis sempurna, hewan dalam siklus hidupnya mengalami perubahan mencolok pada bentuk tubuhnya. Terlu menetas menjadi larva. Larva dan bentuk dewasa dari hewan ini berbentuk sangat berbeda. Larva ini berubah menjadi hewan dewasa melalui fase pupa.
Tahap metamorfosis sempurna pada hewan adalah:
Telur - Larva - Pupa atau kepompong - Hewan Dewasa
Metamorfosis sempurna ini terjadi pada nyamuk, kupu-kupu, lalat, dan ngengat
Metamorfosis tidak sempurna
Pada metamorfosis tidak sempurna, telur menetas menjadi bentuk larva yang disebut nimfa. Nimfa memiliki kesamaan dengan bentuk dewasa (imago), kecuali organ reproduksi dan sayap. Nimfa berubah menjadi dewasa tanpa melalui fase pupa.
Tahap metamorfosis tidak sempurna adalah:
Telur - Nimfa - Hewan Dewasa
Metamorfosis tidak sempurna ini terjadi pada belalang dan kecoa.
Kunci Jawaban Halaman 22
Ayo Renungkan1. Apa saja hal baru yang kamu temukan hari ini?
Jawaban :
-dapat memahami pelajaran yang baru
-dapat pemahaman yang baru
2. Keterampilan apa saja yang kamu kembangkan hari ini?
Jawaban : Keterampilan dibidang bermain alat musik yaitu violin dan tempo lagu anak anak.
3. Hal menarik apa saja yang kamu alami dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Jawaban : memahami tentang tempo lagu untuk anak-anak.
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa dibantu orang tua mencari gambar-gambar dari majalah bekas atau koran bekas untuk membuat daur hidup hewan.
• Gambar-gambar tersebut digunting dan ditempel pada selembar kertas sehingga membentuk daur hidup hewan. Pada di setiap gambar tahapan daur hidup hewan diberi keterangan singkat.
Jawaban :
Metamorfosis pada katak :
Metamorfosis Katak Secara umum, metamorfosis katak terbagi ke dalam 5 fase, yaitu fase telur, kecebong atau berudu, katak muda, dan katak dewasa. Kelima fase tersebut dapat diilustrasikan dengan gambar metamorfosis katak berikut ini.
1. Fase Telur Sama seperti metamorfosis kupu-kupu dan metamorfosis mahluk hidup lainnya, proses metamorfosis katak juga diawali dengan fase telur. Telur katak diperoleh dari hasil pembuahan luar sel telur betina oleh sel telur jantan. Telur katak umumnya ditemukan secara berkelompok karena disatukan oleh semacam jel.
Setelah bertelur, induk katak umumnya akan meninggalkan telur-telurnya itu dan membiarkannya tumbuh secara alami. Dalam satu kali proses pembuahan, induk katak bisa mengeluarkan hingga 20.000 telur dengan jumlah 3 kali reproduksi setiap tahunnya. Akan tetapi, jumlah tersebut tergantung dari tingkat kesehatan induk katak dan faktor lingkungan di sekitar tempat hidupnya.
Perkembangan fase telur dalam metamorposis katak berlangsung selama 21 hari. Selama itu, embrio menggunakan cadangan makanan dari kuning telur untuk pertumbuhan berbagai organ hingga ia siap menetas dan menjadi kecebong.
2. Fase Kecebong Setelah berkembang selama 21 hari, embrio dalam telur kemudian keluar dari cangkang telur sebagai kecebong atau berudu. Pada tahap awal, berudu umumnya masih akan memakan sisa makanan dari cangkangnya hingga fungsi tubuhnya memungkinkan untuk mencari makan sendiri.
Berudu memiliki ekor yang panjang untuk menunjang pergerakannya di dalam air, insang ekternal yang digunakan untuk pernapasan, dan sebuah mulut yang digunakan sebagai alat makan.
Perlu diketahui bahwa fungsi insang pada berudu persis sama seperti insang pada ikan, sementara makanannya pada fase ini adalah ganggang dan mikrorgansime air lainnya.
Berudu dapat kita temukan dalam beragam warna, bisa hijau, hitam, dan bisa pula berwarna merah. Warna berudu ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Warna berudu akan menyesuaikan warna lingkungan sekitarnya untuk berkamuflase.
Selama 5 minggu, dalam proses metamorfosis katak, berudu akan terus mengalami perubahan bentuk morfologis dan fungsi fisiologis organ. Kaki belakangnya mulai tumbuh diikuti pertumbuhan kaki depan, serta paru-parunya mulai berkembang sebagai persiapan masuknya fase baru dalam proses metamorfosis yang dilaluinya.
3. Fase Katak Muda Setelah mengalami fase pertumbuhan, kecebong mulai berubah bentuk. Mulutnya akan melebar, insangnya hilang, ekornya memendek, dan paru-parunya telah hampir berfungsi. Pada fase ini, kita bisa melihat berudu berubah menjadi seekor katak muda.
Dalam proses metamorfosis katak, fase ketiga ini umumnya berlangsung selama 3 minggu hingga akhirnya bentuk katak muda telah sempurna menjadi bentuk katak dewasa.
4. Fase Katak Dewasa Tepat 11 minggu setelah telur diletakan oleh induknya, telur katak kini telah tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernafasan di daratan. Kaki kakinya tumbuh kuat dan memiliki selaput antar setiap jarinya. Sementara ekornya telah benar-benar hilang.
Ia akan terus berkembang menjadi dewasa dan siap melakukan perkembangbiakan kembali melalui proses pembuahan luar bersama pasangannya untuk memulai proses metamorfosis katak baru.
Metamorfosis pada belalang :
1. Belalang dewasa siap bertelur
2. Telur belalang
3. Nimfa tak bersayap
4. Nimfa bersayap
Metamorfosis pada kucing :
Menurut saya kucing tidak bermetamorfosis. Karena sejak lahir, fisik kucing sudah menyerupai kucing dewasa
Daur hidup kucing sama seperti mamalia yang lainnya kucing mengandung anak mereka lalu melahirkannya kemudian menyusuinya hingga kucing tersebut dianggap dewasa oleh induknya.
Demikian Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 2, semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di simplenews.me.
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 4 tema 6 kurikulum 2013 semester 2 edisi revisi 2018
Pencarian yang paling banyak dicari :
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 4 tema 6 kurikulum 2013 semester 2 edisi revisi 2018
Pencarian yang paling banyak dicari :
- Kunci Jawaban Kelas 4
- Kunci Jawaban Kelas 4 semester 2
- Kunci Jawaban Kelas 4 revisi terbaru
- Kunci Jawaban Kelas 4 revisi 2018
- Kunci Jawaban Kelas 4 kurikulum 2013
- Kunci Jawaban Kelas 4 terbaru
- Kunci Jawaban Tematik Kelas 4
- Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 6
- Kunci Jawaban Kelas 4 Subtema 1
- Kunci Jawaban Kelas 4 Pembelajaran 2
- Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 12
- Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 13
- Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 14
- Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 16
- Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 17
- Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 18
- Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 21
- Kunci Jawaban Kelas 4 Halaman 22
- Kunci Jawaban Subtema 1: Aku dan Cita-Citaku