LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 halaman 94, halaman 95, halaman 97, halaman 98, - pada kunci jawaban ini kakak akan membagikan tentang Subtema 2: Pemimpin Idolaku.
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5
Ayo Mencoba
1. Lihatlah sebuah video tari daerah yang dilakukan secara berpasangan.
2. Perhatikan keunikan unsur-unsur tari tersebut.
3. Tuliskan hasil pengamatanmu, lalu bacakan di depan teman-temanmu. Kumpulkan tulisanmu kepada Bapak/Ibu Guru.
Jawaban :
Tari daerah berpasangan :
Tari Zapin adalah tari tradisional yang lahir dari kebudayaan Melayu. Tari Zapin dapat ditemukan di beberapa di Indonesia, seperti Tari Zapin Tembung dari Kalimantan Barat.
Tari Zapin yang berasal dari Aceh disebut dengan Tari Zapan Pekajang. Tarian ini dipengaruhi oleh budaya Melayu yang berasal dari Johor, Melayu.
keunikan unsur-unsur tari :
Keunikan Tari Zapin dari Aceh adalah gerakan kaki penari yang cepat mengikuti irama pukulan pada gendang yang disebut dengan marwas. Tari Zapin menggunakan pola lantai beragam (ada 20 pola lantai) yang ditarikan oleh 8 orang penari. Properti tarinya adalah bunga telur.
Ayo Berdiskusi
Semangat bermusyawarah untuk mufakat yang telah dilakukan oleh warga sekolah Sudin merupakan pencerminan dari pengamalan sila keempat Pancasila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”.
Dalam kelompokmu, ayo sampaikan contoh-contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan sekitarmu. Tuliskan hasil diskusimu dalam bentuk tabel seperti berikut.
Jawaban :
Semangat kekeluargaan :
Bermusyawarah :
Gotong royong :
Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 pada artikel ini kelanjutan dari kunci jawaban kelas 6 tema 6 Menuju Masyakat Sejahtera. kakak menggunakan sumber buku siswa kelas 6 tema 7 kurikulum 2013 sebagai panduan.
adik adik kakak ataupun teman teman pembaca bisa membagikan halaman ini atau menyimpan halaman simplenews.me . jangan sampai adik adik dan pembaca ketinggalan kunci jawaban selanjutnya ya.
- Daftar Isi :
- Kunci Jawaban Halaman 94
- Kunci Jawaban Halaman 95
- Kunci Jawaban Halaman 97
- Kunci Jawaban Halaman 98
Kunci Jawaban Halaman 94
Ayo Mencoba
1. Lihatlah sebuah video tari daerah yang dilakukan secara berpasangan.
2. Perhatikan keunikan unsur-unsur tari tersebut.
3. Tuliskan hasil pengamatanmu, lalu bacakan di depan teman-temanmu. Kumpulkan tulisanmu kepada Bapak/Ibu Guru.
Jawaban :
Tari daerah berpasangan :
Tari Zapin adalah tari tradisional yang lahir dari kebudayaan Melayu. Tari Zapin dapat ditemukan di beberapa di Indonesia, seperti Tari Zapin Tembung dari Kalimantan Barat.
Tari Zapin yang berasal dari Aceh disebut dengan Tari Zapan Pekajang. Tarian ini dipengaruhi oleh budaya Melayu yang berasal dari Johor, Melayu.
keunikan unsur-unsur tari :
Keunikan Tari Zapin dari Aceh adalah gerakan kaki penari yang cepat mengikuti irama pukulan pada gendang yang disebut dengan marwas. Tari Zapin menggunakan pola lantai beragam (ada 20 pola lantai) yang ditarikan oleh 8 orang penari. Properti tarinya adalah bunga telur.
Ayo Berdiskusi
Semangat bermusyawarah untuk mufakat yang telah dilakukan oleh warga sekolah Sudin merupakan pencerminan dari pengamalan sila keempat Pancasila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”.
Dalam kelompokmu, ayo sampaikan contoh-contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan sekitarmu. Tuliskan hasil diskusimu dalam bentuk tabel seperti berikut.
Jawaban :
Semangat kekeluargaan :
- Menjenguk teman sakit
- Turut serta aktif membantu acara kegiatan warga
- Menerima keputusan penetapan ketua panitia lomba kemerdekaan Republik Indonesia
- Secara sukarela menyediakan konsumsi acara rapat pembangunan jalan desa
Bermusyawarah :
- Berdiskusi menentukan siapa saja yang berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk teman
- Bermusyawarah menentukan pembagian tugas acara kegiatan warga
- Bermusyawarah menentukan siapa yang menjadi ketua panitia acara lomba kemerdekaan Republik Indonesia
- Bermusyawarah dalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil dalam persiapan pembangunan jalan desa
Gotong royong :
- Membuat makanan secara bersama-sama untuk dibawa saat menjenguk teman sakit
- Turut gotong royon membantu mendirikan/mempersiapkan tempat acara kegiatan warga
- Bergotong royong membantu persiapan acara lomba kemerdekaan Republik Indonesia
- Turut bergotong royong membersihkan jalan desa yang akan dibangun
Kunci Jawaban Halaman 95
Dalam kehidupanmu di sekolah, musyawarah sangatlah penting. Kalian bisa bermusyawarah dalam berbagai kegiatan. Namun, ada kalanya kalian tidak dapat melakukan musyawarah. Salah satunya ketika kalian mengerjakan tes atau ujian.
Diskusikanlah dengan kelompokmu tentang kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dengan musyawarah dan kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan sendiri. Tulislah hasilnya dalam bentuk tabel seperti berikut
Jawaban :
Keterangan :
Kegiatan yang dilakukan dengan bermusyawarah :
Menentukan ketua kelas
Menentukan pembagian piket kelas
Merencanakan acara lomba kemerdekaan RI di Sekolah
Membuat kelompok kerja siswa
Kegiatan yang tidak dapat dilakukan dengan bermusyawarah :
Mengerjakan ulangan/ujian
Melaksanakan tugas piket yang sudah ditentukan
Membeli jajanan/makanan ringan
Membuat tugas individu prakarya (gambar, patung, dan lain-lain)
Pergi ke belakang/ijin ke toilet sekolah
Kunci Jawaban Halaman 97
Ayo Membaca
Simak contoh berikut. Bacalah teks ini bersama temanmu. Ikutilah instruksi gurumu saat membaca teks ini.
Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia hidup bersama ibu dan adiknya.
Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.
Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.
Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin, saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.
Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.
Ida tak bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya.
Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah.
Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi, ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.
Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.
“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya kepada Gugut.
“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apa pun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.
Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.
Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita di atas. Berikan pertanyaanmu kepada teman di sebelahmu untuk dijawab. Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini.
Jawaban :
Ayo Berlatih
Kamu dan teman-temanmu sudah berlatih menilai pidato. Sekarang, buatlah teks pidato tentang pentingnya bergotong royong. Gunakanlah struktur yang sudah ditentukan.
Teks pidato harus memuat:
1. Salam pembuka Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain)
2. Pendahuluan Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kamu akan membahas pengamalan persatuan dan kesatuan di lingkungan, yaitu meningkatkan kualitas warga. Kamu akan membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumahmu untuk membaca.
3. Inti Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
4. Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.
5. Penutup Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
6. Salam penutup Berisikan kalimat salam penutup, seperti ‘terima kasih’
Pidatomu akan dinilai oleh temanmu pada pertemuan berikutnya
Jawaban :
Teks pidato harus memuat:
Salam pembuka. Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain)
Pendahuluan. Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kamu akan membahas pentingnya gotong-royong.
Inti. Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.
Penutup. Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
Salam penutup.Berisikan kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.
Assalamualaikum Wr Wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru yang saya hormati, juga teman-teman yang saya cintai. Sebelumnya mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT atas Rahmat-NYA yang telah dilimpahkan kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Gotong royong atau kerja bakti merupakan satu hal yang sangat positif, dimana dengan adanya gotong royong, rasa kebersamaan dan rasa toleransi antar warga atau antar sesama akan semakin tinggi. Masyarakat Indonesia dikenal senang membantu dan bahu membahu. Salah satu bukti dari kebiasaan saling membantu yang dimiliki orang Indonesia adalah adanya budaya gotong royong.
Sejak dahulu kebiasaan gotong royong sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, gotong royong ini tercermin dari serangkaian kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh setiap anggota masyarakat Indonesia dilingkungannya. Dengan bergotong royong pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan. Contohnya adalah mengerjakan satu pekerjaan dengan menggunakan tenaga lebih dari satu orang akan mudah dan cepat diselesaikan.
Budaya gotong royong kaya akan nilai-nilai positif yang sudah semestinya terus dilestarikan. Melalui budaya gotong royong kita bisa meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar individu dalam suatu lingkungan masyarakat. Adanya kerja sama antar manusia menjadi cikal bakal terbentuknya rasa persatuan dan kesatuan. Nantinya jika setiap pekerjaan yang berat dilakukan dengan cara gotong royong maka kerukunan hidup antar anggota masyarakat akan semakin terjalin kuat.
Dengan bergotong royong banyak masalah yang berat menjadi mudah diselesaikan. Budaya gotong royong jelas merupakan kunci perdamaian bagi masyarakat Indonesia yang heterogen karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras yang berbeda. Dengan bergotong royong dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan. Contohnya jika satu pekerjaan dikerjakan oleh satu orang akan membutuhkan waktu 1 minggu, tetapi dengan tambahan orang dan tenaga maka pekerjaan akan selesai kurang dari 1 minggu.
Sayangnya, seiring dengan berkembangnya zaman, budaya gotong royong masyarakat Indonesia seolah sedikit demi sedikit menghilang. Kini, kebanyakan orang disibukkan dengan urusan pribadinya sehingga tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi serta untuk memperhatikan kepentingan sosial masyarakat. Melalui kegiatan gotong royong dapat menambah rasa kebersamaan dan juga menghemat biaya.
Sebagai contoh pada saat terjadi bencana alam setiap orang berusaha untuk mengumpulkan dana dan membenahi sarana yang rusak serta membantu pihak keamanan untuk mencari korban. Para warga akan secara otomatis sigap dalam membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Dengan kebersamaan segala masalah dapat diatasi.
Marilah kita mengawali segala sesuatunya dari diri kita sendiri, sempatkan sedikit waktu kita untuk bersosialisasi dengan warga serta lingkungan di sekitar kita, tingkatkan ke-ikhlasan kita. Marilah kita lanjutkan dan kita kembangangkan warisan budaya luhur bangsa kita agar kita dapat menghadapi globalisasi yang sedang terjadi saat ini.
Dari pidato yang telah saya sampaikan di atas maka dapat saya simpulkan pentingnya bergotong royong. Kesimpulannya adalah gotong royong merupakan budaya luhur dari bangsa kita. Gotong royong bermanfaat untuk membuat setiap pekerjaan menjadi lebih ringan, mempercepat penyelesaian pekerjaan, mempererat rasa persatuan dan kesatuan, serta menghemat biaya.
Demikian pidato singkat ini saya sampaikan. mohon maaf bila ada kata atau kalimat yang kurang jelas. Terima kasih.
Wasalamualaikum wr.wb
Setelah belajar di hari ini, coba renungkan.
• Apa yang kamu pelajari?
Jawaban : belajar macam macam tari daerah berpasangan dan keunikanya.
• Apa yang akan kamu lakukan untuk mengamalkan nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban : Piket kelas bersama,gotong royong membersihkan sekolah.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Di sekitar rumahmu banyak kegiatan yang membutuhkan gotong royong. Tanyakan kepada kedua orang tuamu, kegiatan apa saja di sekitar rumah yang membutuhkan gotong royong. Bandingkan hasilnya dengan yang diperoleh temanmu.
Jawaban :
Simak contoh berikut. Bacalah teks ini bersama temanmu. Ikutilah instruksi gurumu saat membaca teks ini.
Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur
Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia hidup bersama ibu dan adiknya.
Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.
Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.
Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin, saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.
Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.
Ida tak bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya.
Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah.
Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi, ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.
Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.
“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya kepada Gugut.
“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apa pun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.
Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.
Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita di atas. Berikan pertanyaanmu kepada teman di sebelahmu untuk dijawab. Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini.
Jawaban :
- Mengapa Ida tidak mau membantu Gugut/
- Apa penyebab Gugut tidak siap mengikuti ulangan?
- Sikap apa saja yang dapat kita contoh dari Ida?
- Mengapa mencontek disebut korupsi kecil-kecilan?
- Mengapa kita tidak boleh mencontek saat ulangan?
Ayo Berlatih
Kamu dan teman-temanmu sudah berlatih menilai pidato. Sekarang, buatlah teks pidato tentang pentingnya bergotong royong. Gunakanlah struktur yang sudah ditentukan.
Teks pidato harus memuat:
1. Salam pembuka Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain)
2. Pendahuluan Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kamu akan membahas pengamalan persatuan dan kesatuan di lingkungan, yaitu meningkatkan kualitas warga. Kamu akan membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumahmu untuk membaca.
3. Inti Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
4. Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.
5. Penutup Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
6. Salam penutup Berisikan kalimat salam penutup, seperti ‘terima kasih’
Pidatomu akan dinilai oleh temanmu pada pertemuan berikutnya
Jawaban :
Teks pidato harus memuat:
Salam pembuka. Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain)
Pendahuluan. Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kamu akan membahas pentingnya gotong-royong.
Inti. Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.
Penutup. Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
Salam penutup.Berisikan kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.
Assalamualaikum Wr Wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru yang saya hormati, juga teman-teman yang saya cintai. Sebelumnya mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT atas Rahmat-NYA yang telah dilimpahkan kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Gotong royong atau kerja bakti merupakan satu hal yang sangat positif, dimana dengan adanya gotong royong, rasa kebersamaan dan rasa toleransi antar warga atau antar sesama akan semakin tinggi. Masyarakat Indonesia dikenal senang membantu dan bahu membahu. Salah satu bukti dari kebiasaan saling membantu yang dimiliki orang Indonesia adalah adanya budaya gotong royong.
Sejak dahulu kebiasaan gotong royong sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, gotong royong ini tercermin dari serangkaian kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh setiap anggota masyarakat Indonesia dilingkungannya. Dengan bergotong royong pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan. Contohnya adalah mengerjakan satu pekerjaan dengan menggunakan tenaga lebih dari satu orang akan mudah dan cepat diselesaikan.
Budaya gotong royong kaya akan nilai-nilai positif yang sudah semestinya terus dilestarikan. Melalui budaya gotong royong kita bisa meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar individu dalam suatu lingkungan masyarakat. Adanya kerja sama antar manusia menjadi cikal bakal terbentuknya rasa persatuan dan kesatuan. Nantinya jika setiap pekerjaan yang berat dilakukan dengan cara gotong royong maka kerukunan hidup antar anggota masyarakat akan semakin terjalin kuat.
Dengan bergotong royong banyak masalah yang berat menjadi mudah diselesaikan. Budaya gotong royong jelas merupakan kunci perdamaian bagi masyarakat Indonesia yang heterogen karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras yang berbeda. Dengan bergotong royong dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan. Contohnya jika satu pekerjaan dikerjakan oleh satu orang akan membutuhkan waktu 1 minggu, tetapi dengan tambahan orang dan tenaga maka pekerjaan akan selesai kurang dari 1 minggu.
Sayangnya, seiring dengan berkembangnya zaman, budaya gotong royong masyarakat Indonesia seolah sedikit demi sedikit menghilang. Kini, kebanyakan orang disibukkan dengan urusan pribadinya sehingga tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi serta untuk memperhatikan kepentingan sosial masyarakat. Melalui kegiatan gotong royong dapat menambah rasa kebersamaan dan juga menghemat biaya.
Sebagai contoh pada saat terjadi bencana alam setiap orang berusaha untuk mengumpulkan dana dan membenahi sarana yang rusak serta membantu pihak keamanan untuk mencari korban. Para warga akan secara otomatis sigap dalam membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Dengan kebersamaan segala masalah dapat diatasi.
Marilah kita mengawali segala sesuatunya dari diri kita sendiri, sempatkan sedikit waktu kita untuk bersosialisasi dengan warga serta lingkungan di sekitar kita, tingkatkan ke-ikhlasan kita. Marilah kita lanjutkan dan kita kembangangkan warisan budaya luhur bangsa kita agar kita dapat menghadapi globalisasi yang sedang terjadi saat ini.
Dari pidato yang telah saya sampaikan di atas maka dapat saya simpulkan pentingnya bergotong royong. Kesimpulannya adalah gotong royong merupakan budaya luhur dari bangsa kita. Gotong royong bermanfaat untuk membuat setiap pekerjaan menjadi lebih ringan, mempercepat penyelesaian pekerjaan, mempererat rasa persatuan dan kesatuan, serta menghemat biaya.
Demikian pidato singkat ini saya sampaikan. mohon maaf bila ada kata atau kalimat yang kurang jelas. Terima kasih.
Wasalamualaikum wr.wb
Kunci Jawaban Halaman 98
Ayo RenungkanSetelah belajar di hari ini, coba renungkan.
• Apa yang kamu pelajari?
Jawaban : belajar macam macam tari daerah berpasangan dan keunikanya.
• Apa yang akan kamu lakukan untuk mengamalkan nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban : Piket kelas bersama,gotong royong membersihkan sekolah.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Di sekitar rumahmu banyak kegiatan yang membutuhkan gotong royong. Tanyakan kepada kedua orang tuamu, kegiatan apa saja di sekitar rumah yang membutuhkan gotong royong. Bandingkan hasilnya dengan yang diperoleh temanmu.
Jawaban :
- kerja bakti
- membersihkan selokan
- membersihkan sungai
- melaksanakan kegiatan siskamling
- membangun pos ronda
- membangun rumah
- membersihkan tempat ibadah
- mengevakuasi kecelakaan
- mengevakuasi pohon yang tumbang
- membangun saluran air
Demikian Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 , semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di simplenews.me.
Pencarian yang paling banyak dicari :
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 6 tema 7 kurikulum 2013 edisi revisi 2018
Pencarian yang paling banyak dicari :
- Kunci Jawaban Kelas 6
- Kunci Jawaban Kelas 6 kurikulum 2013
- Kunci Jawaban Kelas 6 terbaru
- Kunci Jawaban Tematik Kelas 6
- Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7
- Kunci Jawaban Kelas 6 Subtema 2
- Kunci Jawaban Kelas 6 Pembelajaran 5
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 94
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 95
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 97
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 98