LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 halaman 63, halaman 71, halaman 72, - pada kunci jawaban ini kakak akan membagikan tentang Subtema 2: Pemimpin Idolaku.
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2
Ayo Mengamati
Bacalah teks berikut!
Bapak Bagong Kussudiarjo merupakan seorang seniman serba bisa. Beliau lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Beliau sempat menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1954. Pada 1957, beliau belajar koreografi dari tokoh tari modern Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Pak Bagong merintis karier di dunia seni sebagai penari Jawa klasik, setelah belajar di Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo pimpinan Pangeran Tedjokusumo.
Sumber Gambar: https://today.line.me/id/pc/article/Bagong+Kussudiardja+Tema+Google+Dood le+Hari+Ini+Siapa+Dia-1GMyZm
Selama bertahun-tahun menimba ilmu, Pak Bagong berkembang menjadi sosok yang selalu berkreasi. Banyak ide yang diwujudkan dalam bentuk tari-tari klasik. Bahkan, di mata seniman Indonesia, Pak Bagong dijuluki sebagai begawan seni. Maklum, selain menekuni dunia tari, puisi, seni lukis, dan seni patung, Pak Bagong juga aktif merintis seni batik kontemporer.
Pada 5 Maret 1958, Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo. Tepat 20 tahun kemudian, ia membangun padepokan seni yang ruang lingkupnya lebih luas mencakup tari, ketoprak, karawitan, dan sinden. Sejumlah karyanya juga pernah dipentaskan di beberapa negara. Atas kesetiaan terhadap dunia seni, Pak Bagong mendapat anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI.
Namun, pada Selasa 15 Juni 2004, Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia. Jenazah koreografer kondang berusia 76 tahun ini disemayamkan di Padepokan Tari Bagong Kussudiarjo dan dikebumikan di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan, Kabupaten Bantul.
(Sumber: http://news.liputan6.com/read/80355/begawan-seni-bagong-kussudiardjo-tutup-usia diunduh 20 September 2017)
Ayo Menulis
Kamu telah membaca teks “Bagong Kussudiarjo”. Sekarang, kerjakan tugas berikut.
1. Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo dari teks bacaan “Bagong Kussudiarjo”. Gunakan kosakata baku.
Jawaban :
2. Carilah informasi mengenai judul-judul karya tari ciptaan Pak Bagong Kussudiarjo.
Jawaban : Sebagai tokoh tari terkemuka di Indonesia , Bagong Kussudiardjo ( 1928 - 2004 ) telah menciptakan lebih dari 200 karya seni tari .
Beberapa nama tarian buah karyanya adalah :
- Layang Layang
- Satria Tangguh
- Kebangkitan Dan Kelahiran Isa Al Masih
- Bedaya Gendeng
- Keris
- Reog
- Tani
- Yapong
- Batik
- Wirapertiwi
- Bayangkari
Dan masih banyak lagi.
3. Carilah informasi mengenai tokoh tari dari daerahmu, baik seorang pencipta
tari, penari, atau pemimpin sanggar tari.
Jawaban :
Kerjakan tugas di atas bersama kelompokmu. Jika sudah selesai, presentasikan
di depan kelompok-kelompok lain dan Bapak/Ibu guru.
Jawaban :
sumber : internet
Masa pubertas adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja dan dewasa. Pada saat puber, baik anak laki-laki maupun perempuan mengalami perubahan-perubahan pada tubuhya. Perubahan yag terjadi meliputi perubahan fisik, psikologi, dan kematangan organ reproduksi. Perubahan ini harus disikapi denga bijak dan organ reproduksi perlu dijaga kebersihannya agar terhindar dari penyakit dan hal tidak diinginkan.
Laki-laki dan perempuan sebagai manusia memiliki ciri fisik secara umum yang sama, baik mata, bentuk tubuh, rambut, paras atau wajah dan lain-lain. Karena ciri fisik masih dapat diciptakan oleh manusia itu sendiri dengan perubahan yang sedemikian rupa. Hal yang membedakannya adalah organ reroduksi. Pada laki-laki, organ reproduksi nya adalah penis (tampak luar), sedangkan pada perempuan adalah vagina.
Ciri fisik pada laki-laki dan perempuan akan nampak berbeda setelah memeasuki masa pubertas atau disebut juga masa remaja.Masa ini ditandai dengan perubahan-perubahan baik secara fisik, sifat maupun organ reproduksi yang matang.
Perubahan yang menyertai masa pubertas antara laki-laki dan perempuan berbeda. Masa pubertas yang dialami oleh perempuan biasanya lebih cepat dibandingkan dengan laki-laki. Masa pubertas umumnya terjadi pada rentang usia 10-16 tahun.
Perubahan yang terjadi pada masa pubertas terbagi menjadi perubahan primer dan sekunder.
Perubahan primer yang terjadi yaitu:
Pada laki-laki
Pada perempuan
Ciri fisik atau perubahan sekunder pada laki-laki antara lain:
Ciri fisik atau perubahan sekunder pada perempuan antara lain:
Masa pubertas juga nampak pada ciri sifat dan piskis/mental pada laki-laki dan perempuan.
Terdapat beberapa sifat yang cenderung nampak pada perempuan atau laki-laki saja, antara lain:
1. Pada perempuan
2. Pada laki-laki
Oleh karena masa pubertas adalah masa dimana organ reproduksi mengalami kematangan, maka dianjurkan bagi laki-laki maupun perempuan untuk menjaganya dengan baik.
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi pria antara lain menghindari konsumsi alkohol dan rokok, mengonsumsi makanan bergizi dan mengurangi kebiasaan mandi air panas karena berpengaruh pada sperma. Cara lain seperti cukup olahraga, tidak memakai celana terlalu ketat dan melakukan pemeriksaan rutin pada organ reproduksi.
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita adalah dengan menjaga kesehatan vagina. Karena jika terjadi infeksi vagina dapat meluas ke organ reproduksi lain.
Berikut upaya untuk menjaga kesehatan vagina:
Ayo Berkreasi
Jawaban :
Keterangan : Rencana Karya
jenis karya : poster
bahan dan alat : kertas karton, pensil warna, spidol, gunting, lem, penggaris, gambar kliping.
isi dalam karya : isi dalam karya berupa cara menjaga organ reproduksi, isi tulisan disertai dengan tempelan gambar yang menarik dan kata kata yang berupa ajakan.
Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 pada artikel ini kelanjutan dari kunci jawaban kelas 6 tema 7 Kepemimpinan . kakak menggunakan sumber buku siswa kelas 6 tema 7 kurikulum 2013 sebagai panduan.
adik adik kakak ataupun teman teman pembaca bisa membagikan halaman ini atau menyimpan halaman simplenews.me . jangan sampai adik adik dan pembaca ketinggalan kunci jawaban selanjutnya ya.
Kunci Jawaban Halaman 63
Ayo Mengamati
Bacalah teks berikut!
Bagong Kussudiarjo
Bapak Bagong Kussudiarjo merupakan seorang seniman serba bisa. Beliau lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Beliau sempat menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1954. Pada 1957, beliau belajar koreografi dari tokoh tari modern Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Pak Bagong merintis karier di dunia seni sebagai penari Jawa klasik, setelah belajar di Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo pimpinan Pangeran Tedjokusumo.
Sumber Gambar: https://today.line.me/id/pc/article/Bagong+Kussudiardja+Tema+Google+Dood le+Hari+Ini+Siapa+Dia-1GMyZm
Selama bertahun-tahun menimba ilmu, Pak Bagong berkembang menjadi sosok yang selalu berkreasi. Banyak ide yang diwujudkan dalam bentuk tari-tari klasik. Bahkan, di mata seniman Indonesia, Pak Bagong dijuluki sebagai begawan seni. Maklum, selain menekuni dunia tari, puisi, seni lukis, dan seni patung, Pak Bagong juga aktif merintis seni batik kontemporer.
Pada 5 Maret 1958, Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo. Tepat 20 tahun kemudian, ia membangun padepokan seni yang ruang lingkupnya lebih luas mencakup tari, ketoprak, karawitan, dan sinden. Sejumlah karyanya juga pernah dipentaskan di beberapa negara. Atas kesetiaan terhadap dunia seni, Pak Bagong mendapat anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI.
Namun, pada Selasa 15 Juni 2004, Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia. Jenazah koreografer kondang berusia 76 tahun ini disemayamkan di Padepokan Tari Bagong Kussudiarjo dan dikebumikan di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan, Kabupaten Bantul.
(Sumber: http://news.liputan6.com/read/80355/begawan-seni-bagong-kussudiardjo-tutup-usia diunduh 20 September 2017)
Ayo Menulis
Kamu telah membaca teks “Bagong Kussudiarjo”. Sekarang, kerjakan tugas berikut.
1. Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo dari teks bacaan “Bagong Kussudiarjo”. Gunakan kosakata baku.
Jawaban :
- Bagong kussudiarjo seorang seniman serba bisa. Lahir di Yogyakarta tanggal 9 Oktober 1928.
- Belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) tahun 1954. Belajar koreografi dari Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Belajar tari klasik di sekolah tari Kredo Bekso Wiromo.
- Tanggal 5 Maret 1958 mendirikan pusat pelatihan Tari Bagong kussudiarjo.
- Mendapat anugerah Karya cipta putra bangsa dan penghargaan dari sri paus paulus VI.
- Meninggal pada tanggal 15 Juni 2004.
2. Carilah informasi mengenai judul-judul karya tari ciptaan Pak Bagong Kussudiarjo.
Jawaban : Sebagai tokoh tari terkemuka di Indonesia , Bagong Kussudiardjo ( 1928 - 2004 ) telah menciptakan lebih dari 200 karya seni tari .
Beberapa nama tarian buah karyanya adalah :
- Layang Layang
- Satria Tangguh
- Kebangkitan Dan Kelahiran Isa Al Masih
- Bedaya Gendeng
- Keris
- Reog
- Tani
- Yapong
- Batik
- Wirapertiwi
- Bayangkari
Dan masih banyak lagi.
Jawaban :
Indonesia kaya akan beragam corak sendra tari. Seni tari ini juga telah ditekuni dan dikembangkan oleh sejumlah seniman tari. Salah satunya seniman tari asal Jawa Barat yang sudah melegenda karena karya-karyanya adalah Raden Tjetje Somantri. Dia adalah seorang pencipta tari, penari dan pemimpin sanggar tari terkenal dari Jawa Barat. Berikut ini penjelasan mengenai tokoh tari tersebut.
Raden Tjetje Somantri adalah saeorang pelopor tari kreasi Sunda, Jawa Barat, yang juga merupakan salah seorang tokoh yang mendirikan Badan Kebudayaan Djawa Barat (BKDKB) dan Badan Kebudayaan Indonesia (BKI). Beliau lahir pada tahun 1892 dan meninggal tahun 1963 pada usia 71 tahun. Nama lengkapnya adalah R. Rusdi Somantri, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Tjetje. Ia lahir di Wanayasa, Kabupaten Purwakarta dari pasangan Raden Somantri dan istrinya yang bernaama Nyi Raden Siti Munigar, seorang gadis ningrat asal Bandung. Jenjang pendidikan yang pernah dilaluinya adalah HIS dan MULO di Bandung. Ia mempelajari tari Tayub pertama kali di Kabupaten Purwakarta pada tahun 1911, dari R. Gandakusumah (Aom Doyot). Kemudian ia juga belajar tari Wayang dari Aom Menin, Camat Buahbatu di kota Bandung, Jawa Barat.
Pada tahun 1930, Tjetje bertemu dengan R.M. Sutignja dan banyak mendapat petunjuk lebih dalam mengenai kepenarian Jawa. Ia kemudian juga mempelajari tari Jawa kepada Sudiani dan Sujono, pelatih tari yang bertempat di Gedung Mardi Harjo. Sudiani dan Sujono adalah dua orang pelatih tari di Perkumpulan Tirtayasa dan Sekar Pakuan pimpinan Tb. Oemay Martakusumah. Dan baru kemudian di tahun 1935, Tjetje bertemu dengan Tb. Oemay Martakusumah, pimpinan Badan Kesenian Indonesia (BKI) dan seorang pegawai Jawatan Kebudayaan Jawa Barat.
Di tempat itu jiwa seni Tjetje kemudian tersalurkan, bakat dan kreativitasnya juga terbina. Ia lalu dijadikan sebagai salah satu pengajar tari di BKI. Di dalam wadah kesenian itulah ia berkarya menciptakan berbagai macam tarian. Tari yang diciptakannya sebagian besar adalah tari putri, seperti tari Anjasmara, Sekarputri, Sulintang, Ratu Graeni, Kandagan, Merak, Srigati, Dewi, Topeng Koncaran, dan sebagainya. Tari-tarian putra yang juga ia ciptakan antara lain: Kendit Birayung, Menak Jingga, Yuyu Kangkang, Panji, dan sebagainya.
Sedangkan kostum tari-tariannya sebagian besar didesain oleh Tb. Oemay Martakusumah.
Menjadi catatan penting bahwa karya tari Tjetje Somantri telah memperkaya khasanah seni tari Jawa Barat. Ia dikenal sebagai seorang koreografer pembaharu tari Sunda, yang kemudian banyak menginspirasi seniman-seniman tari lainnya. Ia juga berhasil ’mendobrak’ citra penari wanita (ronggeng) yang sebelumnya terkenal jelek menjadi terhormat. Selain itu, ia pun berhasil membuat suatu tradisi baru dalam pertunjukan tari, yakni dengan membuat tari rampak. Bersama tim penarinya, karya-karya sering dipentaskan di berbagai pertunjukan seni, di dalam maupun di luar negeri, serta diajarkan di berbagai sekolah. Dan saat ini sebagian karya tarinya menjadi salah satu mata kuliah penting di sekolah seni dan di perguruan tinggi seni.
R. Tjetje Somantri bersama dengan pengajar tari Sunda lainnya mencoba hal baru dengan tarian kreasi pada tahun 1946 dengan menciptakan Tari Dewi. Tak berselang lama beberapa tari kreasi lain yang diciptakannya antara lain: Anjasmara I dan II (1946), Puragabaya (1947), Kendit Birayung (1947), Dewi Serang dan Sulintang (1948). Dan dari mulai tahun 1949, Tjetje lebih banyak menciptakan tari kreasi untuk ditarikan oleh kaum perempuan, antara lain: Komala Gilang Kusumah, Ratu Graeni (1949), Topeng Koncaran, Srigati, Golek Purwokertoan (1950), Rineka Sari (1951), Kukupu (1952), Sekar Putri (1952-1954), Tari Merak (1955), Golek Rineka (1957), Nusantara, Anjasmara III dan Renggarini (1958). Dari karya-karya tarinya tersebut membuat R. Tjetje Somantri menjadi identik dengan tari kreasi.
Kunci Jawaban Halaman 71
Ayo Berdiskusi
Bersama kelompokmu, diskusikan cara-cara menjaga kesehatan reproduksi
pada masa pubertas. Kalian dapat mencari informasi dari buku atau
menanyakan kepada Bapak/Ibu guru. Jika membuka internet, mintalah untuk
didampingi Bapak/Ibu guru. Buatlah kelompok anak-anak perempuan terpisah
dari anak laki-laki. Tuliskan hasil diskusimu, lalu diskusikan dengan kelompokkelompok
lain.
Jawaban :
sumber : internet
Masa pubertas adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja dan dewasa. Pada saat puber, baik anak laki-laki maupun perempuan mengalami perubahan-perubahan pada tubuhya. Perubahan yag terjadi meliputi perubahan fisik, psikologi, dan kematangan organ reproduksi. Perubahan ini harus disikapi denga bijak dan organ reproduksi perlu dijaga kebersihannya agar terhindar dari penyakit dan hal tidak diinginkan.
Laki-laki dan perempuan sebagai manusia memiliki ciri fisik secara umum yang sama, baik mata, bentuk tubuh, rambut, paras atau wajah dan lain-lain. Karena ciri fisik masih dapat diciptakan oleh manusia itu sendiri dengan perubahan yang sedemikian rupa. Hal yang membedakannya adalah organ reroduksi. Pada laki-laki, organ reproduksi nya adalah penis (tampak luar), sedangkan pada perempuan adalah vagina.
Ciri fisik pada laki-laki dan perempuan akan nampak berbeda setelah memeasuki masa pubertas atau disebut juga masa remaja.Masa ini ditandai dengan perubahan-perubahan baik secara fisik, sifat maupun organ reproduksi yang matang.
Perubahan yang menyertai masa pubertas antara laki-laki dan perempuan berbeda. Masa pubertas yang dialami oleh perempuan biasanya lebih cepat dibandingkan dengan laki-laki. Masa pubertas umumnya terjadi pada rentang usia 10-16 tahun.
Perubahan yang terjadi pada masa pubertas terbagi menjadi perubahan primer dan sekunder.
Perubahan primer yang terjadi yaitu:
Pada laki-laki
- Ditandai dengan matangnya organ reproduksi yang meliputi:
- Mimpi basah (tanda awal masa pubertas)
- Organ kelamin mulai matang yaitu dihasilkannya sperma di dalam testis.
- Mengalami ereksi secara spontan.
Pada perempuan
- Ditandai dengan matangya organ reproduksi yang meliputi:
- Menstruasi (tanda awal masa puber)
- Organ reproduksi mulai matang yaitu mengalami ovulasi (ovum di produksi oleh ovarium) dan dinding rahim semaki kuat.
- Ovum yang dibuahi sperma akan menyebabakan kehamilan.
Ciri fisik atau perubahan sekunder pada laki-laki antara lain:
- Tumbuh kumis dan jenggot
- Jakun mulai nampak membesar
- Suara lebih berat dan besar
- Otot tubuh mulai terbentuk
- Tumbuh rambut di beberapa area tubuh tertentu, seperti di ketiak, kaki, dada, dan organ kelamin.
- Bahu nampak bidang dan lebar
- Muncul jerawat
Ciri fisik atau perubahan sekunder pada perempuan antara lain:
- Payudara mulai membesar
- Suara lebih nyaring dan lemah lembut
- Tumbuh beberapa rambut di area tertentu seperti ketiak, kaki dan organ kelamin
- Muncul jerawat
- Panggul lebih lebar
Masa pubertas juga nampak pada ciri sifat dan piskis/mental pada laki-laki dan perempuan.
- Mulai tertarik pada lawan jenis
- Mencari identitas diri dengan nampaknya sifat tidak mau diatur dan merasa cukup dewasa dan mandiri serta mencoba hal-hal baru.
- Mudah marah atau emosi
- Mampu mengungkapakan pendapat serta keinginan diri sendiri.
Terdapat beberapa sifat yang cenderung nampak pada perempuan atau laki-laki saja, antara lain:
1. Pada perempuan
- Lebih cenderung menilai suatu hal dengan perasaan.
- Suka berdandan
- Menggunakan kosmetik
- Menggunakan wewangian dan assesories atau perhiasan
2. Pada laki-laki
- Cenderung menilai suatu hal dari logika atau pikiran.
- Memperhatikan penampilan dengan memakai baju rapi atau sebaliknya.
- Memakai wewangian atau justru sebaliknya.
Oleh karena masa pubertas adalah masa dimana organ reproduksi mengalami kematangan, maka dianjurkan bagi laki-laki maupun perempuan untuk menjaganya dengan baik.
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi pria antara lain menghindari konsumsi alkohol dan rokok, mengonsumsi makanan bergizi dan mengurangi kebiasaan mandi air panas karena berpengaruh pada sperma. Cara lain seperti cukup olahraga, tidak memakai celana terlalu ketat dan melakukan pemeriksaan rutin pada organ reproduksi.
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita adalah dengan menjaga kesehatan vagina. Karena jika terjadi infeksi vagina dapat meluas ke organ reproduksi lain.
Berikut upaya untuk menjaga kesehatan vagina:
- Membersihkan alat kelamin bagian luar dari depan ke belakang.
- Menjaga alat kelami luar agar selalu kering, misalnya di lap setelah terkena air. Karena jika lembab akan mudah menjadi tempat berkembangbiaknya jamur dan bakteri.
- Menggunakan celana dalam dari bahan yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.
- Tidak menahan utuk buag air karena mengakibatkan urine menetes sehigga membuat celana dalam basah.
- Tidak memberi bedak pada daerahvagina karena memicu kanker
- Bila menggunakan obat-obatan seperti antiseptik cukup dua minggu sekali seperti pada pertengahan siklus menstruasi.
- Melakukan pemeriksaan jika terdapat keluhan.
Ayo Berkreasi
Coba, buatlah rencana karya berisi cara menjaga kesehatan reproduksi pada
masa pubertas. Kerjakan bersama kelompokmu. Kamu dapat membuat poster
atau buklet sederhana. Tuliskan rencana karya yang akan kamu buat dalam
bentuk seperti berikut.
Keterangan : Rencana Karya
jenis karya : poster
bahan dan alat : kertas karton, pensil warna, spidol, gunting, lem, penggaris, gambar kliping.
isi dalam karya : isi dalam karya berupa cara menjaga organ reproduksi, isi tulisan disertai dengan tempelan gambar yang menarik dan kata kata yang berupa ajakan.
Kunci Jawaban Halaman 72
Ayo Renungkan
Jawaban :
Hari ini saya belajar tentang: belajar cara menjaga organ reroduksi pada masa pubertas dan rencana membuat karya dengan kelompok.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Tuliskan pengalamanmu saat menonton pertunjukan tari daerah bersama orang tuamu.
Jawaban :
Pengalamanku saat Menonton Pertunjukan Tari Daerah
Tahun lalu, aku pergi bersama keluargaku mengunjungi suatu tempat pada libur musim panas. Orang tua ku yang merancanakannya tetapi aku dan kakakku tidak diberi tahu kemana kita akan pergi. Mereka ingin memberi kejutan. Saat sampai pada tempat yang dituju. Kami harus menaiki tangga sebanyak ratusan anak tangga tetapi kami tidak menyerah. Karena kata orang tuaku tempat yang kita tuju akan sangat indah. Ternyata benar.
Aku dan kakaku begitu terkejut dan rasa lelah yang dirasakan setelah berjalan sangat jauh hingga hampir malam hari hilang seketika karena melihat pemandangan yang indah dari atas bukit itu. Malam hampir tiba, kunang-kunang pun bermunculan. Itu merupakan pengalaman yang mengesankan bagiku dan kakakku karena baru pertama kalinya melihat gelapnya langit ditemani ratusan kunang-kunang yang bersinar indah.
Jawaban :
Hari ini saya belajar tentang: belajar cara menjaga organ reroduksi pada masa pubertas dan rencana membuat karya dengan kelompok.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Tuliskan pengalamanmu saat menonton pertunjukan tari daerah bersama orang tuamu.
Jawaban :
Tahun lalu, aku pergi bersama keluargaku mengunjungi suatu tempat pada libur musim panas. Orang tua ku yang merancanakannya tetapi aku dan kakakku tidak diberi tahu kemana kita akan pergi. Mereka ingin memberi kejutan. Saat sampai pada tempat yang dituju. Kami harus menaiki tangga sebanyak ratusan anak tangga tetapi kami tidak menyerah. Karena kata orang tuaku tempat yang kita tuju akan sangat indah. Ternyata benar.
Aku dan kakaku begitu terkejut dan rasa lelah yang dirasakan setelah berjalan sangat jauh hingga hampir malam hari hilang seketika karena melihat pemandangan yang indah dari atas bukit itu. Malam hampir tiba, kunang-kunang pun bermunculan. Itu merupakan pengalaman yang mengesankan bagiku dan kakakku karena baru pertama kalinya melihat gelapnya langit ditemani ratusan kunang-kunang yang bersinar indah.
Demikian Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2, semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di simplenews.me.
Pencarian yang paling banyak dicari :
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 6 tema 7 kurikulum 2013 edisi revisi 2018
Pencarian yang paling banyak dicari :
- Kunci Jawaban Kelas 6
- Kunci Jawaban Kelas 6 kurikulum 2013
- Kunci Jawaban Kelas 6 terbaru
- Kunci Jawaban Tematik Kelas 6
- Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7
- Kunci Jawaban Kelas 6 Subtema 2
- Kunci Jawaban Kelas 6 Pembelajaran 2
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 63
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 71
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 72