LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 2 Tema 7 Subtema 4 Pembelajaran 1
Kunci Jawaban Tematik Kelas 2 Tema 7 Subtema 4 Pembelajaran 1 Halaman 165, Halaman 170, Halaman 171, Halaman 172, Halaman 174, - pada kunci jawaban ini kakak akan membagikan tentang materi pada Subtema 4: Kebersamaan di Tempat Wisata. materi dan soal dalam kunci jawaban tingkat sd/mi ini gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun. mari kita bangun dunia pendidikan indonesia.
pada artikel Kelas 2 Tema 7 Subtema 4 Pembelajaran 1 ini kelanjutan dari kunci jawaban kelas 2 tema 6 Merawat Hewan Dan Tumbuhan. kakak menggunakan sumber buku siswa kelas 2 tema 7 SD/MI kurikulum 2013 Semester 2 sebagai panduan soal dan pengisian jawaban .
Kunci Jawaban Kelas 2 Tema 7 Subtema 4 Pembelajaran 1
Kebersamaan di Tempat Wisata
Seluruh daerah di Indonesia memiliki tempat wisata. Minggu ini Siti dan teman-teman akan mengenal tempat wisata. Salah satu tempat wisata yang menarik adalah kebun binatang.
Di kebun binatang, siswa dapat melihat lebih dekat binatang yang mereka sukai.
Ayo Mengamati
Ayo, cari informasi tentang tempat wisata di daerahmu!
Jawaban :
Wisata Danau Toba
Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan salah satu danau vulkanik terindah yang dimiliki Indonesia. Dengan luas yang mencapai 1.145 kilometer persegi, Danau Toba tampak seperti sebuah lautan yang berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Selain disebut sebagai danau terluas di Asia Tenggara, danau yang memiliki kedalaman 450 meter ini juga menjadi danau terdalam di dunia.
Di tengah Danau Toba, terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Samosir. Pulau Samosir memiliki dua danau kecil yaitu Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Pulau Samosir yang memiliki luas hampir sama dengan luas negara Singapura ini bukanlah pulau kosong, pulau ini menjadi tempat tinggal suku Batak Samosir. Suku Batak yang tinggal d Pulau Samosir masih memegang teguh kepercayaan leluhur. Mereka juga masih menjalankan berbagai ritual yang biasa dilakukan nenek moyang dahulu.
Pulau Samosir
Di Pulau Samosir terdapat dua desa yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Tomok dan Tuktuk. Tomok merupakan desa yang memiliki banyak objek wisata menarik seperti Makam Raja Sidabutar, Museum Batak dan pertunjukan tari boneka Sigale-gale yang populer. Berbeda dengan Tomok yang memiliki banyak tempat wisata sejarah, Tuktuk adalah desa di mana terdapat banyak penginapan untuk wisatawan.
Tak hanya Pulau Samosir yang menjadi daya tarik tempat wisata ini, Danau Toba juga dikelilingi oleh hutan pinus dan beberapa air terjun dan juga pemandian air hangat di dalam hutan. Pemandangan di sekeliling danau ini sangat indah dengan udara yang relatif sejuk sehingga Anda akan betah berlama-lama di sini.
Bagi masyarakat Batak yang berada di sekitar lokasi danau ini, Danau Toba bukan hanya tempat wisata alam yang memiliki keindahan luar biasa. Mereka percaya bahwa Danau Toba menjadi tempat bersemayamnya tujuh dewi suku Batak atau yang biasa disebut dengan Namborru. Setiap kali akan melakukan kegiatan di sekitar danau, masyarakat akan berdoa dan meminta izin terlebih dahulu agar acara mendapat berkah dan dapat berjalan dengan lancar.
adik adik kakak ataupun teman teman pembaca bisa membagikan halaman ini atau menyimpan halaman simplenews.me . jangan sampai adik adik dan pembaca ketinggalan kunci jawaban selanjutnya ya. artikel ini akan terus di perbaharui setiap hari untuk membagikan referensi jawaban bagi adik adik sd/mi sederajat.
- Daftar Isi :
- Kunci Jawaban Halaman 165
- Kunci Jawaban Halaman 170-171
- Kunci Jawaban Halaman 172
- Kunci Jawaban Halaman 174
Kunci Jawaban Halaman 165
Kebersamaan di Tempat Wisata
Seluruh daerah di Indonesia memiliki tempat wisata. Minggu ini Siti dan teman-teman akan mengenal tempat wisata. Salah satu tempat wisata yang menarik adalah kebun binatang.
Di kebun binatang, siswa dapat melihat lebih dekat binatang yang mereka sukai.
Ayo Mengamati
Ayo, cari informasi tentang tempat wisata di daerahmu!
Jawaban :
Wisata Danau Toba
Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan salah satu danau vulkanik terindah yang dimiliki Indonesia. Dengan luas yang mencapai 1.145 kilometer persegi, Danau Toba tampak seperti sebuah lautan yang berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Selain disebut sebagai danau terluas di Asia Tenggara, danau yang memiliki kedalaman 450 meter ini juga menjadi danau terdalam di dunia.
Di tengah Danau Toba, terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Samosir. Pulau Samosir memiliki dua danau kecil yaitu Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Pulau Samosir yang memiliki luas hampir sama dengan luas negara Singapura ini bukanlah pulau kosong, pulau ini menjadi tempat tinggal suku Batak Samosir. Suku Batak yang tinggal d Pulau Samosir masih memegang teguh kepercayaan leluhur. Mereka juga masih menjalankan berbagai ritual yang biasa dilakukan nenek moyang dahulu.
Pulau Samosir
Di Pulau Samosir terdapat dua desa yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Tomok dan Tuktuk. Tomok merupakan desa yang memiliki banyak objek wisata menarik seperti Makam Raja Sidabutar, Museum Batak dan pertunjukan tari boneka Sigale-gale yang populer. Berbeda dengan Tomok yang memiliki banyak tempat wisata sejarah, Tuktuk adalah desa di mana terdapat banyak penginapan untuk wisatawan.
Tak hanya Pulau Samosir yang menjadi daya tarik tempat wisata ini, Danau Toba juga dikelilingi oleh hutan pinus dan beberapa air terjun dan juga pemandian air hangat di dalam hutan. Pemandangan di sekeliling danau ini sangat indah dengan udara yang relatif sejuk sehingga Anda akan betah berlama-lama di sini.
Bagi masyarakat Batak yang berada di sekitar lokasi danau ini, Danau Toba bukan hanya tempat wisata alam yang memiliki keindahan luar biasa. Mereka percaya bahwa Danau Toba menjadi tempat bersemayamnya tujuh dewi suku Batak atau yang biasa disebut dengan Namborru. Setiap kali akan melakukan kegiatan di sekitar danau, masyarakat akan berdoa dan meminta izin terlebih dahulu agar acara mendapat berkah dan dapat berjalan dengan lancar.
Kunci Jawaban Halaman 170-171
Ayo Mengamati
Sura : "Aku bosan terus-menerus berkelahi,
Buaya."
Buaya : "Aku juga, Sura. Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak lagi berkelahi?"
Buaya : "Baik, aku setujui gagasanmu itu!"
Buaya: "Hai Sura, mengapa kamu melanggar peraturan yang telah kita sepakati berdua? Mengapa kamu berani memasuki sungai yang merupakan wilayah kekuasaanku?"
Sura : "Aku melanggar kesepakatan? Bukankah sungai ini berair. Bukankah aku sudah bilang, bahwa aku adalah penguasa di air?"
Buaya: "Apa? Sungai itu tempatnya di darat, sedangkan daerah kekuasaanmu ada di laut, berarti sungai itu adalah daerah kekuasaanku!"
Sura : "Tidak bisa! Aku kan tidak pernah bilang kalau di air itu hanya air laut, tetapi juga air sungai"
Buaya: "Kau sengaja mencari gara-gara, Sura." Sura : "Tidak! kukira alasanku cukup kuat dan aku memang di pihak yang benar!"
Buaya: "Kau sengaja mengakaliku. Aku tidak sebodoh yang kau kira!"
Sura : "Aku tidak peduli kau bodoh atau pintar, yang penting air sungai dan air laut adalah kekuasaanku!"
Ayo Membaca
Ayo membaca teks dongeng "Asal-Usul Kota Surabaya" di atas!
Jawaban :
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah!
1. Mengapa Sura dan Buaya selalu bertengkar? _____________________________________________ _____________________________________________
Jawaban : kedua binatang itu sama sama kuat, ganas, dan tangkas. hampir setiap hari mereka bertarung dikarenakan memperebutkan mangsa. mereka kerap bertarung berhari hari tetapi tidak ad yg kalah dan tidak ad yg menang. suatu ketika sura dan baya merasa bosan karena mereka terus terusan bertarung.
2. Bagaimana cara mereka menyelesaikan perselisihan mereka? _____________________________________________ _____________________________________________
Jawaban : mereka membagi wilayah kekuasaan, agar tidak terus berkelahi.
Penjelasan:
Untuk mencegah perkelahian di antara kita,sebaiknya kita membagi daerah kekuasaan menjadi dua. Aku berkuasa sepenuhnya di dalam air dan harus mencari mangsa di dalam air,sedangkan kamu barkuasa di daratan dan mangsamu harus yang berada di daratan. Sebagai batas antara daratan dan air, kita tentukan batasnya,yaitu tempat yang dicapai oleh air laut pada waktu pasang surut!" Kata Sura.
"Baik aku setujui gagasanmu itu!" kata Baya.
3. Mengapa Buaya sangat marah kepada Sura setelah perjanjian mereka? _____________________________________________ _____________________________________________
Jawaban : Karena sura telah mengkhianati perjanjian yang telah mereka buat,dan itulah yang membuat buaya marah kepada sura.
4. Kisah Sura dan Buaya sering dikaitkan dengan asal usul kota … _____________________________________________ _____________________________________________
Jawaban : Kota Surabaya.
5. Bagaimana pendapatmu agar kita bisa hidup bersama? _____________________________________________ _____________________________________________
Jawaban : Selalu menjaga kerukunan dengan semua orang dan senantiasa bersikap ramah.
Hiu Sura dan Buaya sepakat membagi dua wilayah.
Bagian laut wilayah Sura, darat wilayah Buaya.
Wilayah Buaya adalah setengah bagian, dilambangkan 1/2.
Wilayah Hiu Sura adalah setengah bagian, dilambangkan 1/2.
Ayo Berlatih
Nyatakan gambar yang diarsir di bawah dalam pecahan!
Jawaban :
1. Gambar Persegi dan dibagi menjadi 4 bagian segitiga dan diarsir 1 bagian dari 4 bagian.
Jawaban : 1/4.
2. Gambar lingkaran dan diarsir 1 bagian dari 3 bagian.
Jawaban : 1/3
3. Gambar lingkaran dan dibagi menjadi 2 bagian setengah lingkaran dan diarsir 1 bagian dari 2 bagian.
Jawaban : 1/2
Keterangan :
1. Kiri Nomor 1 (1/2) dipasangkan dengan Kanan Nomor 2 (Dua kelinci)
2. Kiri Nomor 2 (1/3) dipasangkan dengan Kanan Nomor 3 (Tiga kelinci)
3. Kiri Nomor 3 (1/4) dipasangkan dengan Kanan Nomor 1 (Empat kelinci)
Pasangkanlah gambar dengan pecahan yang sesuai!
Jawaban :
Ayo Berkreasi
Buatlah kreasi buaya dari tanah liat!
Alat dan Bahan :
• Tanah liat secukupnya
• Pelumas (minyak goreng)
• Cat
• Alas (tripleks dan lainlain)
• Air
Langkah Membuat
• Siapkan bahan dan alat yang diperlukan.
• Ambil tanah liat secukupnya.
• Lenturkan tanah liat di tripleks agar lentur dan mudah dibentuk.
• Lumuri degan minyak goreng supaya tidak lengket.
• Bentuk bagian-bagian buaya seperti gambar 1-7
• Rapikan dengan tangan dan lumasi minyak goreng agar tidak lengket.
• Jemur selama 1-2 hari supaya tidak pecah-pecah.
• Ampelas permukaannya supaya halus.
• Cat sesuai keinginan dan keringkan.
Kegiatan Bersama Orang Tua
Dengan bantuan Orang Tua, siswa dapat membuat karya dari bahan alam.
Jawaban :
membuat karya dari bahan alam
Yang dimaksud dengan kerajinan bahan alam adalah kerajinan yang bahan bakunya diambil dari alam. Jenis-jenis bahan alam ini cukup beragam. Berikut contoh 10 bahan alam lengkap dengan kerajinan yang bisa dibuat dari bahan tersebut:
● ENCENG GONDOK, dapat dibuat menjadi tas.
● ROTAN, dapat dibuat menjadi meja, kursi dll.
● KAYU, dapat dibuat miniatur motor dll.
● KERANG, dapat dibuat pembatas ruangan.
● BAMBU, dapat dibuat vas bunga dll.
● PASIR, dapat dibuat menjadi lukisan, hiasan pada bingkai foto, jam dll.
● TANAH LIAT, dapat dibuat kerajinan keramik.
● BIJI-BIJIAN, dapat dibuat sebagai hiasan seperti bingkai, lukisan dll.
● LOGAM, dapat dibuat kerajinan berupa perhiasan.
● SABUT KELAPA, dapat dibuat menjadi keset, hiasan rumah dll.
Contoh :
Cara Mudah Membuat Tas Anyaman Eceng Gondok
Cara membuat tas anyaman dari eceng gondok – Eceng gondok atau enceng gondok merupakan salah satu jenis tumbuhan mengapung dan memiliki nama latin (Eichhornia crassipes). Eceng gondok sendiri sering dianggap tanaman pengganggu atau liar yang dapat merusak lingkungan perairan.
Tumbuhan ini hidup di kolam dangkal, danau, rawa, sungai, saluran air, dan tempat penampungan air. Eceng gondok memiliki tinggi sekitar 0,4 – 0,8 meter dengan daun tunggal dan berbentuk oval, permukaan daunnya berwarna hijau dan licin. Selain bermanfaat bagi kesehatan, ternyata eceng gondok dapat di olah menjadi sebuah kerajinan tas yang cantik dan memiliki daya jual yang tinggi. Berikut adalah cara membuat tas anyaman dari eceng gondok.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
Cara membuat tas eceng gondok :
Asal-Usul Kota Surabaya
Dahulu, di lautan luas sering terjadi perkelahian
antara Ikan Hiu Sura dengan Buaya. Mereka
berkelahi hanya karena berebut mangsa.
Keduanya sama-sama kuat, sama-sama tangkas,
sama-sama cerdik, sama-sama ganas, dan
sama-sama rakus. Sudah berkali-kali mereka
berkelahi, namun belum pernah ada yang
menang ataupun yang kalah. Akhirnya mereka
mengadakan kesepakatan.
Buaya : "Aku juga, Sura. Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak lagi berkelahi?"
Sura : "Untuk mencegah perkelahian di
antara kita, sebaiknya kita membagi
daerah kekuasaan menjadi dua. Aku
berkuasa sepenuhnya di dalam air dan
harus mencari mangsa di dalam air,
sedangkan kamu barkuasa di daratan
dan mangsamu harus yang berada di
daratan. Sebagai batas antara daratan
dan air, kita tentukan batasnya, yaitu
tempat yang dicapai oleh air laut pada
waktu pasang surut!"
Dengan adanya pembagian wilayah kekuasaan,
maka tidak ada lagi perkelahian antara Sura
dan Buaya. Keduanya telah sepakat untuk
menghormati wilayah masing-masing.
Namun pada suatu hari, Ikan Hiu Sura
mencari mangsa di sungai. Hal ini dilakukan
dengan sembunyi-sembunyi agar Buaya tidak
mengetahui. Mula-mula hal ini memang
tidak ketahuan. Tetapi pada suatu hari, Buaya
memergoki perbuatan Ikan Hiu Sura ini. Tentu
saja Buaya sangat marah melihat Hiu Sura
melanggar janjinya.
Buaya: "Hai Sura, mengapa kamu melanggar peraturan yang telah kita sepakati berdua? Mengapa kamu berani memasuki sungai yang merupakan wilayah kekuasaanku?"
Sura : "Aku melanggar kesepakatan? Bukankah sungai ini berair. Bukankah aku sudah bilang, bahwa aku adalah penguasa di air?"
Buaya: "Apa? Sungai itu tempatnya di darat, sedangkan daerah kekuasaanmu ada di laut, berarti sungai itu adalah daerah kekuasaanku!"
Sura : "Tidak bisa! Aku kan tidak pernah bilang kalau di air itu hanya air laut, tetapi juga air sungai"
Buaya: "Kau sengaja mencari gara-gara, Sura." Sura : "Tidak! kukira alasanku cukup kuat dan aku memang di pihak yang benar!"
Buaya: "Kau sengaja mengakaliku. Aku tidak sebodoh yang kau kira!"
Sura : "Aku tidak peduli kau bodoh atau pintar, yang penting air sungai dan air laut adalah kekuasaanku!"
Karena tidak ada yang mau mengalah, maka
pertempuran sengit antara Ikan Hiu Sura dan
Buaya terjadi lagi. Pertarungan kali ini semakin
seru dan dahsyat.
Buaya mendapat gigitan Hiu Sura di pangkal
ekornya sebelah kanan. Selanjutnya, ekornya itu
terpaksa selalu membengkok ke kiri. Sementara
ikan Sura juga tergigit ekornya hingga hampir
putus, lalu ikan Sura kembali ke lautan. Buaya
puas telah dapat mempertahankan daerahnya.
Pertarungan antara ikan Hiu yang bernama
Sura dan Buaya ini sangat berkesan di hati
masyarakat Surabaya. Oleh karena itu, nama
Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa
ini. Dari peristiwa inilah kemudian dibuat
lambang Kota Surabaya, yaitu gambar "ikan sura
dan buaya".
Ayo Membaca
Ayo membaca teks dongeng "Asal-Usul Kota Surabaya" di atas!
Jawaban :
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah!
1. Mengapa Sura dan Buaya selalu bertengkar? _____________________________________________ _____________________________________________
Jawaban : kedua binatang itu sama sama kuat, ganas, dan tangkas. hampir setiap hari mereka bertarung dikarenakan memperebutkan mangsa. mereka kerap bertarung berhari hari tetapi tidak ad yg kalah dan tidak ad yg menang. suatu ketika sura dan baya merasa bosan karena mereka terus terusan bertarung.
2. Bagaimana cara mereka menyelesaikan perselisihan mereka? _____________________________________________ _____________________________________________
Jawaban : mereka membagi wilayah kekuasaan, agar tidak terus berkelahi.
Penjelasan:
Untuk mencegah perkelahian di antara kita,sebaiknya kita membagi daerah kekuasaan menjadi dua. Aku berkuasa sepenuhnya di dalam air dan harus mencari mangsa di dalam air,sedangkan kamu barkuasa di daratan dan mangsamu harus yang berada di daratan. Sebagai batas antara daratan dan air, kita tentukan batasnya,yaitu tempat yang dicapai oleh air laut pada waktu pasang surut!" Kata Sura.
"Baik aku setujui gagasanmu itu!" kata Baya.
3. Mengapa Buaya sangat marah kepada Sura setelah perjanjian mereka? _____________________________________________ _____________________________________________
Jawaban : Karena sura telah mengkhianati perjanjian yang telah mereka buat,dan itulah yang membuat buaya marah kepada sura.
4. Kisah Sura dan Buaya sering dikaitkan dengan asal usul kota … _____________________________________________ _____________________________________________
Jawaban : Kota Surabaya.
5. Bagaimana pendapatmu agar kita bisa hidup bersama? _____________________________________________ _____________________________________________
Jawaban : Selalu menjaga kerukunan dengan semua orang dan senantiasa bersikap ramah.
Hiu Sura dan Buaya sepakat membagi dua wilayah.
Bagian laut wilayah Sura, darat wilayah Buaya.
Wilayah Buaya adalah setengah bagian, dilambangkan 1/2.
Wilayah Hiu Sura adalah setengah bagian, dilambangkan 1/2.
Kunci Jawaban Halaman 172
Ayo Berlatih
Nyatakan gambar yang diarsir di bawah dalam pecahan!
Jawaban :
1. Gambar Persegi dan dibagi menjadi 4 bagian segitiga dan diarsir 1 bagian dari 4 bagian.
Jawaban : 1/4.
2. Gambar lingkaran dan diarsir 1 bagian dari 3 bagian.
Jawaban : 1/3
3. Gambar lingkaran dan dibagi menjadi 2 bagian setengah lingkaran dan diarsir 1 bagian dari 2 bagian.
Jawaban : 1/2
Keterangan :
1. Kiri Nomor 1 (1/2) dipasangkan dengan Kanan Nomor 2 (Dua kelinci)
2. Kiri Nomor 2 (1/3) dipasangkan dengan Kanan Nomor 3 (Tiga kelinci)
3. Kiri Nomor 3 (1/4) dipasangkan dengan Kanan Nomor 1 (Empat kelinci)
Pasangkanlah gambar dengan pecahan yang sesuai!
Jawaban :
Kunci Jawaban Halaman 174
Ayo Berkreasi
Buatlah kreasi buaya dari tanah liat!
Alat dan Bahan :
• Tanah liat secukupnya
• Pelumas (minyak goreng)
• Cat
• Alas (tripleks dan lainlain)
• Air
Langkah Membuat
• Siapkan bahan dan alat yang diperlukan.
• Ambil tanah liat secukupnya.
• Lenturkan tanah liat di tripleks agar lentur dan mudah dibentuk.
• Lumuri degan minyak goreng supaya tidak lengket.
• Bentuk bagian-bagian buaya seperti gambar 1-7
• Rapikan dengan tangan dan lumasi minyak goreng agar tidak lengket.
• Jemur selama 1-2 hari supaya tidak pecah-pecah.
• Ampelas permukaannya supaya halus.
• Cat sesuai keinginan dan keringkan.
Kegiatan Bersama Orang Tua
Dengan bantuan Orang Tua, siswa dapat membuat karya dari bahan alam.
Jawaban :
membuat karya dari bahan alam
Yang dimaksud dengan kerajinan bahan alam adalah kerajinan yang bahan bakunya diambil dari alam. Jenis-jenis bahan alam ini cukup beragam. Berikut contoh 10 bahan alam lengkap dengan kerajinan yang bisa dibuat dari bahan tersebut:
● ENCENG GONDOK, dapat dibuat menjadi tas.
● ROTAN, dapat dibuat menjadi meja, kursi dll.
● KAYU, dapat dibuat miniatur motor dll.
● KERANG, dapat dibuat pembatas ruangan.
● BAMBU, dapat dibuat vas bunga dll.
● PASIR, dapat dibuat menjadi lukisan, hiasan pada bingkai foto, jam dll.
● TANAH LIAT, dapat dibuat kerajinan keramik.
● BIJI-BIJIAN, dapat dibuat sebagai hiasan seperti bingkai, lukisan dll.
● LOGAM, dapat dibuat kerajinan berupa perhiasan.
● SABUT KELAPA, dapat dibuat menjadi keset, hiasan rumah dll.
Contoh :
Cara Mudah Membuat Tas Anyaman Eceng Gondok
Cara membuat tas anyaman dari eceng gondok – Eceng gondok atau enceng gondok merupakan salah satu jenis tumbuhan mengapung dan memiliki nama latin (Eichhornia crassipes). Eceng gondok sendiri sering dianggap tanaman pengganggu atau liar yang dapat merusak lingkungan perairan.
Tumbuhan ini hidup di kolam dangkal, danau, rawa, sungai, saluran air, dan tempat penampungan air. Eceng gondok memiliki tinggi sekitar 0,4 – 0,8 meter dengan daun tunggal dan berbentuk oval, permukaan daunnya berwarna hijau dan licin. Selain bermanfaat bagi kesehatan, ternyata eceng gondok dapat di olah menjadi sebuah kerajinan tas yang cantik dan memiliki daya jual yang tinggi. Berikut adalah cara membuat tas anyaman dari eceng gondok.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
- Eceng gondok
- Benang
- Jarum
- Gunting
- pensil
- Kertas
- Cat minyak berwarna
- Kuas
- Aksesoris tambahan seperti kancing, mata, pita dan lain-lain
Cara membuat tas eceng gondok :
- Cari eceng gondok disekitaran sungai atau anda dapat mencarinya di pengepul eceng gondok.
- Cuci dan semprot eceng gondok sampai bersih hingga kotoran dan baunya hilang.
- Pisahkan eceng gondok dari tangkai dan daunnya dengan menggunakan gunting.
- Setelah anda melakukan pemilahan, jemur eceng gondok di bawah terik matahari.
- Mulai lah melakukan penganyaman.
- Tentukan pola atau desain tas yang akan dibuat dengan cara menggambarnya pada kertas maupun koran dengan menggunakan pensil. Untuk ukuran dan modelnya disesuaikan dengan selera anda masing-masing.
- Dari pola atau desain yang telah dibuat, gunting lah eceng gondok sesuai dengan pola lalu dijahit. Jangan lupa anda cat dengan cat minyak dan berikan aksesoris tambahannya untuk mempercantik tampilan.
- Tas cantik dari eceng gondok pun sudah jadi dan siap untuk dipakai sendiri maupun untuk dipasarkan.
Demikian Kunci Jawaban Kelas 2 Tema 7 Subtema 4 Pembelajaran 1, semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di simplenews.me.
Pencarian yang paling banyak dicari :
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk meningkatkan minat dan kreatifitas siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 2 tema 7 kurikulum 2013 semester 2 edisi revisi 2018.
jika ada yang perlu ditanyakan terkait soal soal di halaman ini, lakukkan komentar dibawah dan admin akan segera membantu menjawabnya.
jika ada yang perlu ditanyakan terkait soal soal di halaman ini, lakukkan komentar dibawah dan admin akan segera membantu menjawabnya.
Pencarian yang paling banyak dicari :
- Kunci Jawaban Kelas 2
- Kunci Jawaban Kelas 2 Semester 2
- Kunci Jawaban Kelas 2 kurikulum 2013
- Kunci Jawaban Kelas 2 terbaru
- Kunci Jawaban Tematik Kelas 2
- Kunci Jawaban Kelas 2 Tema 7
- Kunci Jawaban Kelas 2 Subtema 4
- Kunci Jawaban Kelas 2 Pembelajaran 1
- Kunci Jawaban Kelas 2 Halaman 165
- Kunci Jawaban Kelas 2 Halaman 170
- Kunci Jawaban Kelas 2 Halaman 171
- Kunci Jawaban Kelas 2 Halaman 175
- Kunci Jawaban Kelas 2 Halaman 176
- Kunci Jawaban Kelas 2 Subtema 4: Kebersamaan di Tempat Wisata