LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Ayo Membaca Riri Tidak Iri Lagi
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 9 Ayo Membaca Riri Tidak Iri Lagi, Halaman 212, Halaman 213, - pada kunci jawaban ini kakak akan membagikan tentang Ayo Membaca Riri Tidak Iri Lagi
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Ayo Membaca Riri Tidak Iri Lagi
Ayo Membaca
Riri merasa sebal sekali! Menurutnya, Ibu pilih kasih, karena semua perhatian
dan kasih sayang Ibu hanya tercurah kepada Salsa, adiknya yang baru berusia
enam bulan. Riri yang duduk di bangku kelas enam di salah satu SDN favorit
di Gresik, Jawa Timur itu merasa jengkel hingga ia menyendok nasinya tanpa
selera. Ia menatap kesal ke arah boneka Salsa yang masih terbungkus plastik.
Padahal dua minggu sebelumnya Salsa telah mendapatkan hadiah dari Ibu.
Hadiah itu berupa piano mainan berbentuk kue tar dengan berbagai pilihan
lagu ceria khas balita. Lagu-lagu itu akan tedengar bila Salsa menyentuh salah
satu tuts piano mainan itu.
“Ri, kok makan sambil melamun?” tegur Ibu.
Riri hanya diam dan cepat-cepat menghabiskan makanannya. Setelah itu, ia bergegas masuk ke kamar dan melempar badannya di atas tempat tidurnya.
Melihat itu Ibu mendekati Riri. “Kenapa, Ri? Akhir-akhir ini Riri sering terlihat kesal,” tanya Ibu. “Ibu pilih kasih! Adik dibelikan mainan terus, tapi Riri tidak!” jawab Riri sambil menangis.
“Oh, itu masalahnya.” Ibu tersenyum. “Riri kan sudah dibelikan buku cerita dan tas sekolah baru.”
“Iya, tapi Riri kan juga ingin mainan yang bagus! Ibu tidak adil!” “Menurut Riri, adil itu seperti apa, sih?” tanya Ibu lembut.
“Adil itu ya harus sama semua, Bu. Jika Ibu membelikan Adik mainan baru, Ibu harus belikan mainan baru juga, dong!”
“Oh, begitu ya?” Ibu tersenyum lalu mencium kening Riri sebelum beranjak.
Malam tiba, dan saatnya Riri untuk makan malam. Seperti biasa ia mendekati meja dan membuka tudung saji. Riri terheran-heran saat ia melihat hanya ada bubur tim dengan campuran wortel dan ikan laut. Tidak ada sayur dan lauk pauk seperti biasanya.
“Ibu, Riri lapar nih! Makanan untuk Riri mana?”
Ibu keluar kamar sambil menggendong Salsa. “Ya itu makan malamnya, Ri!”
“Ini kan bubur untuk Salsa, Bu.”
“Adik sudah makan. Tinggal kita yang belum. Makan sekarang, yuk!”
“Loh, Riri tidak mau makan bubur, Bu. Riri sudah besar!” Ibu tersenyum. “Kan Riri sendiri yang bilang kalau Ibu harus adil dan tidak boleh pilih kasih. Semua harus sama. Jadi mulai sekarang, makanan kita juga harus sama.”
“Ih, Ibu..”
Ibu tertawa. “Adil bukan berarti harus sama kan Ri. Adil itu menempatkan sesuatu sesuai dengan hak dan kebutuhannya. Ibu belikan adik mainan karena anak seusianya perlu aktivitas yang merangsang otak dan gerak anggota tubuh. Sedangkan buku bacaan bagus buat menambah wawasan Riri sebagai siswa kelas enam.”
Riri tertegun. Ia kini paham. “Iya, Bu.”
“Bagaimana? Masih ingin disamakan dengan adik? Makan bubur, yuk.” goda Ibu.
“Tidak, Bu.“ Riri menggeleng kuat-kuat. Ibu yang sedang mengeluarkan sayur sop dan dan ayam goreng dari lemari makan tertawa mendengarnya.
Mulai sekarang, Riri bertekad membuang jauh-jauh rasa iri dari hatinya. Seusai makan malam, Riri segera mencium kening adiknya yang telah pulas, sebagai permintaan maaf. “Maafkan Kakak, ya adikku,” gumam Riri.
Disadur dari Nusantara Bertutur Kompas Minggu, 23 Juli 2017
Ayo Menulis
Setelah membaca cerita di atas, lakukanlah kegiatan berikut. Jelaskanlah tokoh utama dan wataknya menurut cerita di atas dalam sebuah paragraf dengan menggambarkannya pada awal cerita dan pada akhir cerita menggunakan kotak berikut. Jelaskanlah perubahan yang terjadi pada tokoh utama pada cerita di atas.
Jawaban :
Tokoh utama pada awal cerita :
Pada awal cerita Riri tidak iri lagi yaitu riri merasa kesal dengan ibunya. Menurut Riri ibu bertindak dengan tidak adil terhadap dirinya. Riri merasa ibunya lebih sayang dan perhatian terhadap adiknya daripada terhadap Riri. Sehingga Riri mempunyai sifat selalu iri dengan adiknya.
Tokoh utama pada akhir cerita :
Pada akhir cerita Riri tidak iri lagi yaitu riri akhirnya sadar akan kesalahannya, setelah mengetahui makna sebenarnya dari keadilan. Riri kemudian meminta maaf kepada ibu dan adiknya. Riri sudah menghilangkan sifat iri di hatinya.
Pernahkah kamu menjumpai seseorang yang memiliki watak yang mirip dengan watak tokoh utama tersebut? Jika ada, ceritakanlah.
Jawaban :
Ada. Saya sendiri. Dahulu saya suka iri dengan adik saya yang sering diberikan uang, sedangkan saya tidak seperti adik saya setelah gajian, tapi ayah dan ibu menjelaskan uang itu untuk membayar biaya sekolah. Setelah mengerti saya meminta maaf kepada ayah, ibu dan adik saya.
Di manakah latar belakang cerita tersebut?
Jawaban :
Di rumah Riri, tepatnya di ruang makan keluarga.
Pernahkah kamu punya pengalaman langsung atau menonton film dengan latar belakang cerita yang sama dengan cerita di atas? Jika iya, ceritakanlah seperti apa latar belakang tempat itu.
Jawaban :
iya, tentu pernah. pada Latar belakang ceritanya sama, yaitu di ruang makanataudapur. Ruang makan dengan sebuah meja dan beberapa kursi sebagai tempat duduk saat makan. Ada lemari tempat menyimpan makanan, ada juga lemari es untuk menyimpan sayuran, buah maupun kue.
Bagaimanakah jalan cerita di atas? Jelaskanlah dalam satu paragraf.
Jawaban :
Sejak Riri punya adik, wajah Riri selalu cemberut, hal ini karena Riri merasa ibunya bersikap tidak adil terhadap dirinya, dan terlalu sayang serta memperhatikan adiknya. Setiap permintaan adiknya selalu dituruti, seperti membeli boneka. Riri menganggap keadilan adalah segala sesuatu harus diberikan dengan porsi yang sama. Kalau adiknya dibelikan boneka, maka Riri harus dibelikan boneka juga. Mengetahui hal tersebut dengan bijaksana ibu memberi pengertian Riri dengan menyajikan makanan untuk Riri sama dengan adiknya, yaitu berupa bubur. Tentu saja Riri tidak mau, dan akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada ibu dan adiknya.
Nilai apa sajakah yang dapat kamu simpulkan dari cerita di atas?
Jawaban :
Menyayangi keluarga, selalu bersyukur atas nikmat yang tuhan berikan. menghormati dan patuh kepada orangtua dan berani meminta maaf saat kita salah. selalu jujur daam segala hal
Kelas 6 Tema 9 Ayo Membaca Riri Tidak Iri Lagi pada artikel ini kelanjutan dari kunci jawaban kelas 6 tema 8 Bumiku . kakak menggunakan sumber buku siswa kelas 6 tema 8 kurikulum 2013 sebagai panduan.
adik adik kakak ataupun teman teman pembaca bisa membagikan halaman ini atau menyimpan halaman simplenews.me . jangan sampai adik adik dan pembaca ketinggalan kunci jawaban selanjutnya ya.
- Daftar Isi :
- Kunci Jawaban Halaman 212
- Kunci Jawaban Halaman 213
Kunci Jawaban Halaman 212
Ayo Membaca
Riri Tidak Iri Lagi
Oleh Elisa D.S
“Ri, kok makan sambil melamun?” tegur Ibu.
Riri hanya diam dan cepat-cepat menghabiskan makanannya. Setelah itu, ia bergegas masuk ke kamar dan melempar badannya di atas tempat tidurnya.
Melihat itu Ibu mendekati Riri. “Kenapa, Ri? Akhir-akhir ini Riri sering terlihat kesal,” tanya Ibu. “Ibu pilih kasih! Adik dibelikan mainan terus, tapi Riri tidak!” jawab Riri sambil menangis.
“Oh, itu masalahnya.” Ibu tersenyum. “Riri kan sudah dibelikan buku cerita dan tas sekolah baru.”
“Iya, tapi Riri kan juga ingin mainan yang bagus! Ibu tidak adil!” “Menurut Riri, adil itu seperti apa, sih?” tanya Ibu lembut.
“Adil itu ya harus sama semua, Bu. Jika Ibu membelikan Adik mainan baru, Ibu harus belikan mainan baru juga, dong!”
“Oh, begitu ya?” Ibu tersenyum lalu mencium kening Riri sebelum beranjak.
Malam tiba, dan saatnya Riri untuk makan malam. Seperti biasa ia mendekati meja dan membuka tudung saji. Riri terheran-heran saat ia melihat hanya ada bubur tim dengan campuran wortel dan ikan laut. Tidak ada sayur dan lauk pauk seperti biasanya.
“Ibu, Riri lapar nih! Makanan untuk Riri mana?”
Ibu keluar kamar sambil menggendong Salsa. “Ya itu makan malamnya, Ri!”
“Ini kan bubur untuk Salsa, Bu.”
“Adik sudah makan. Tinggal kita yang belum. Makan sekarang, yuk!”
“Loh, Riri tidak mau makan bubur, Bu. Riri sudah besar!” Ibu tersenyum. “Kan Riri sendiri yang bilang kalau Ibu harus adil dan tidak boleh pilih kasih. Semua harus sama. Jadi mulai sekarang, makanan kita juga harus sama.”
“Ih, Ibu..”
Ibu tertawa. “Adil bukan berarti harus sama kan Ri. Adil itu menempatkan sesuatu sesuai dengan hak dan kebutuhannya. Ibu belikan adik mainan karena anak seusianya perlu aktivitas yang merangsang otak dan gerak anggota tubuh. Sedangkan buku bacaan bagus buat menambah wawasan Riri sebagai siswa kelas enam.”
Riri tertegun. Ia kini paham. “Iya, Bu.”
“Bagaimana? Masih ingin disamakan dengan adik? Makan bubur, yuk.” goda Ibu.
“Tidak, Bu.“ Riri menggeleng kuat-kuat. Ibu yang sedang mengeluarkan sayur sop dan dan ayam goreng dari lemari makan tertawa mendengarnya.
Mulai sekarang, Riri bertekad membuang jauh-jauh rasa iri dari hatinya. Seusai makan malam, Riri segera mencium kening adiknya yang telah pulas, sebagai permintaan maaf. “Maafkan Kakak, ya adikku,” gumam Riri.
Disadur dari Nusantara Bertutur Kompas Minggu, 23 Juli 2017
Ayo Menulis
Setelah membaca cerita di atas, lakukanlah kegiatan berikut. Jelaskanlah tokoh utama dan wataknya menurut cerita di atas dalam sebuah paragraf dengan menggambarkannya pada awal cerita dan pada akhir cerita menggunakan kotak berikut. Jelaskanlah perubahan yang terjadi pada tokoh utama pada cerita di atas.
Jawaban :
Tokoh utama pada awal cerita :
Pada awal cerita Riri tidak iri lagi yaitu riri merasa kesal dengan ibunya. Menurut Riri ibu bertindak dengan tidak adil terhadap dirinya. Riri merasa ibunya lebih sayang dan perhatian terhadap adiknya daripada terhadap Riri. Sehingga Riri mempunyai sifat selalu iri dengan adiknya.
Tokoh utama pada akhir cerita :
Pada akhir cerita Riri tidak iri lagi yaitu riri akhirnya sadar akan kesalahannya, setelah mengetahui makna sebenarnya dari keadilan. Riri kemudian meminta maaf kepada ibu dan adiknya. Riri sudah menghilangkan sifat iri di hatinya.
Pernahkah kamu menjumpai seseorang yang memiliki watak yang mirip dengan watak tokoh utama tersebut? Jika ada, ceritakanlah.
Jawaban :
Ada. Saya sendiri. Dahulu saya suka iri dengan adik saya yang sering diberikan uang, sedangkan saya tidak seperti adik saya setelah gajian, tapi ayah dan ibu menjelaskan uang itu untuk membayar biaya sekolah. Setelah mengerti saya meminta maaf kepada ayah, ibu dan adik saya.
Di manakah latar belakang cerita tersebut?
Jawaban :
Di rumah Riri, tepatnya di ruang makan keluarga.
Kunci Jawaban Halaman 213
Pernahkah kamu punya pengalaman langsung atau menonton film dengan latar belakang cerita yang sama dengan cerita di atas? Jika iya, ceritakanlah seperti apa latar belakang tempat itu.
Jawaban :
iya, tentu pernah. pada Latar belakang ceritanya sama, yaitu di ruang makanataudapur. Ruang makan dengan sebuah meja dan beberapa kursi sebagai tempat duduk saat makan. Ada lemari tempat menyimpan makanan, ada juga lemari es untuk menyimpan sayuran, buah maupun kue.
Bagaimanakah jalan cerita di atas? Jelaskanlah dalam satu paragraf.
Jawaban :
Sejak Riri punya adik, wajah Riri selalu cemberut, hal ini karena Riri merasa ibunya bersikap tidak adil terhadap dirinya, dan terlalu sayang serta memperhatikan adiknya. Setiap permintaan adiknya selalu dituruti, seperti membeli boneka. Riri menganggap keadilan adalah segala sesuatu harus diberikan dengan porsi yang sama. Kalau adiknya dibelikan boneka, maka Riri harus dibelikan boneka juga. Mengetahui hal tersebut dengan bijaksana ibu memberi pengertian Riri dengan menyajikan makanan untuk Riri sama dengan adiknya, yaitu berupa bubur. Tentu saja Riri tidak mau, dan akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada ibu dan adiknya.
Nilai apa sajakah yang dapat kamu simpulkan dari cerita di atas?
Jawaban :
Menyayangi keluarga, selalu bersyukur atas nikmat yang tuhan berikan. menghormati dan patuh kepada orangtua dan berani meminta maaf saat kita salah. selalu jujur daam segala hal
Demikian Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Ayo Membaca Riri Tidak Iri Lagi semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di simplenews.me. Terima kasih ☺
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 6 tema 8 kurikulum 2013 edisi revisi 2018
Pencarian yang paling banyak dicari :
- Kunci Jawaban Kelas 6
- Kunci Jawaban Kelas 6 kurikulum 2013
- Kunci Jawaban Kelas 6 terbaru
- Kunci Jawaban Tematik Kelas 6
- Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9
- Kunci Jawaban Kelas 6 Subtema 3
- Kunci Jawaban Kelas 6 Ayo Membaca Riri Tidak Iri Lagi
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 212
- Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 213