LENGKAP !!! Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 3
Kunci Jawaban Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 87, halaman 88, halaman 89, halaman 90, halaman 93, halaman 94, - pada kunci jawaban ini kakak akan membagikan tentang Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku .
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 3
Ayo Mengamati
Amatilah gambar-gambar di bawah.
Ingatkah kalian kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi terdiri atas produksi,
distribusi, dan konsumsi. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apakah yang dimaksud produksi dan produsen?
Jawaban :
Produksi merupakan salah satu jenis kegiatan ekonomi.
Produksi adalah kegiatan mengelolah barang sehingga menambah nilai guna terhadap barang tersebut, atau dengan kata lain kegiatan mengolah barang baku menjadi bahan setengah jadi atau menjadi barang jadi sehingga dapat di konsumsi oleh konsumen.
Produsen adalah orang yang melakukan kegiatan produksi.
Jenis kegiatan ekonomi yang lain adalah konsumsi dan distribusi.
2. Apakah yang dimaksud distribusi dan distributor?
Jawaban : Distribusi adalah kegiatan menyebarkan barang atau menyalurkan barang pada konsumen!
Pelaku distribusi adalah Distributor!
3. Apakah yang dimaksud konsumsi dan konsumen?
Jawaban : Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang/jasa, sedangkan konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi.
4. Apa kegiatan penduduk pada gambar rubik “Ayo Mengamati” ?
Jawaban :
Gambar di atas merupakan bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. Pada gambar rubik tersebut kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan barang atau jasa. Pelaku kegiatan produksi disebut produsen. Pada gambar pertama tersebut merupakan gambar kegiatan produksi buku dilakukan di pabrik buku. Pabrik buku ini akan mencetak buku-buku untuk nantinya dapat dijual kepada distributor.
Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Pada gambar kedua merupakan gambar proses distribusi buku yang dilakukan di bursa buku. Disini bursa buku disebut dengan distributor karena melakukan kegiatan distribusi.
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menghabiskan nilai guna barang. Pada gambar ketiga merupakan gambar proses konsumsi buku yang dilakukan oleh siswa. Konsumsi belum tentu barang tersebut dimakan, namun juga dimanfaatkan untuk kebutuhan.
5. Dalam memproduksi buku, seorang produsen melibatkan banyak pekerja. Di antaranya ada penulis buku, ada yang menata isi buku, ada yang menggambar isi buku, ada yang mencetak, ada yang menjilid, ada yang menata buku dalam kardus, ada sopir yang mengantar ke toko-toko buku, dan lain sebagainya. Nah, pilih salah satu di antara pekerja yang ada pada produksi buku. Kemudian, cari tahu syarat menjadi pekerja sesuai pilihanmu dan tuliskan di tempat berikut.
Jawaban :
Menggambar isi buku
syarat:
- Pandai menggambar
- Tulisan bagus
- dalam pewarnaan harus rapi
- kreatif dan inofatif
- disiplin
Ayo Mengamati
Amatilah gambar berikut!
Apakah gambar di atas menunjukkan keragaman karakteristik? Apa yang sedang dilakukan anak-anak pada gambar di atas? Tuliskan pendapatmu pada tempat di bawah.
Jawaban :
gambar diatas menunjukkan keragaman karakteristik karena mereka sedang berdiskusi jadi pendapat nya adalah kita harus menghormati satu sama lain meskipun berbeda ras dan lain sebagainya
Kamu di sekolah mempunyai banyak teman dengan keragamannya. Ada teman dengan ciri fisik berbeda-beda. Ada teman berbeda agama. Ada juga teman dengan asal daerah tempat tempat tinggal berbeda. Bagaimana kamu menyikapi keragaman karakteristik di sekolahmu? Tuliskan dalam kolom berikut.
JAWABAN :
Kita harus saling menghormati, tidak membedak bedakan, saling hidup rukun, saling membantu, saling mengayomi, dan memiliki rasa kekeluargaan dengan mereka.
Berikut cerita mengenai Kali Gajah Wong.
Hari itu, Ki Sapa Wira bersiul riang. Seperti biasa, ia akan memandikan gajah milik junjungannya, Sultan Agung, raja Kerajaan Mataram. Dengan hati-hati, Ki Sapa Wira menuntun gajah yang dinamai Kyai Dwipangga itu.
Mereka berjalan ke sungai yang terletak di dekat Keraton Mataram. Mulailah ia memandikan gajah yang berasal dari negeri Siam itu.
“Nah, sekarang kau sudah bersih. Rambutmu sudah mengilap, sekarang ayo kembali ke kandangmu,” kata Ki Sapa Wira kepada Kyai Dwipangga. Ki Sapa Wira memang memperlakukan Kyai Dwipangga seperti anaknya sendiri. Tak heran, Kyai Dwipangga amat patuh padanya.
Suatu hari, Ki Sapa Wira tak bisa memandikan Kyai Dwipangga. Ada bisul besar di ketiaknya, rasanya ngilu sekali. Badannya juga demam karena bisul itu. Ia meminta tolong pada adik iparnya, Ki Kerti Pejok, untuk menggantikan memandikan Kyai Dwipangga. “Kerti, tolong aku ya. Aku benar-benar tak bisa bekerja hari ini,” kata Ki Sapa Wira.
“Tenang Kang, aku pasti akan membantumu. Tapi tolong beritahu, bagaimana caranya supaya gajah itu menurut padaku? Aku takut jika nanti ia marah dan menyerangku,” jawab Ki Kerti Pejok.
“Biasanya kalau ia mulai gelisah, pantatnya aku tepuk-tepuk, lalu aku tarik ekornya. Nanti ia akan kembali tenang dan berendam sendiri di sungai. Kau tinggal memandikannya,” jelas Ki Sapa Wira. Ki Kerti Pejok mengangguk-angguk tanda mengerti. Ia lalu berangkat ke sungai untuk memandikan Kyai Dwipangga.
Sepanjang perjalanan Ki Kerti Pejok mengajak Kyai Dwipangga mengobrol. Ia juga membawa buah-buahan sebagai bekal dalam perjalanan. “Gajah gendut, kau mau makan kelapa?” tanyanya sambil melemparkan sebutir kelapa pada Kyai Dwipangga. Kyai Dwipangga menangkap kelapa itu dengan belalainya. Dengan mudah ia memecah kelapa itu dan memakannya.
“Sekarang kau sudah kenyang, kan? Ayo jalan lagi,” kata Ki Kerti Pejok sambil memukul pantat Kyai Dwipangga.
Sesampainya di sungai, Ki Kerti Pejok melaksanakan tugasnya dengan mudah. Digosoknya seluruh bagian tubuh Kyai Dwipangga sampai bersih dan berkilap. Setelah itu mereka pulang ke keraton Mataram. “Kang, hari ini aku sudah melaksanakan tugasku dengan baik. Apa besok Kakang masih memerlukan bantuanku?” tanya Ki Kerti Pejok pada Ki Sapa Wira.
“Jika kau tak keberatan, maukah kau memandikannya sekali lagi? Aku masih demam, sedangkan gajah itu harus dimandikan setiap hari,” jawab Ki Sapa Wira.
“Baik Kang, aku tidak keberatan. Toh gajah itu sangat penurut. Jadi, aku tak kesulitan saat memandikannya,” kata Ki Kerti Pejok.
“Terima kasih Kerti, lusa aku pasti sudah sembuh. Kau akan bebas dari tugas ini,” kata Ki Sapa Wira.
Keesokan harinya, Ki Kerti Pejok menjemput Kyai Dwipangga. Pagi itu hujan turun rintik-rintik, tapi sepertinya tak akan bertambah deras. Di sungai Ki Kerti Pejok bimbang karena dilihatnya air sungai sedang surut.
“Wah, airnya dangkal sekali. Mana bisa gajah ini berendam? Aku sendiri saja tak bisa, apalagi gajah yang besar?” pikirnya dalam hati.
“Gajah gendut, kita cari sungai yang lain saja. Sungai ini dangkal, kau tak akan bisa berendam di sini.”
Ki Kerti Pejok menuntun Kyai Dwipangga ke hilir sungai. Di situ air tampak tinggi dan aliran juga cukup deras. “Nah, di sini sepertinya lebih asyik. Ayo, sana masuk, berendamlah. Aku akan menggosok punggungmu dengan daun kelapa ini,” kata Ki Kerti Pejok sambil memukul pantat Kyai Dwipangga. Sambil memandikan Kyai Dwipangga, Ki Kerti Pejok berpikir dalam hati.
“Sebaiknya aku beritahu Kakang untuk memandikan gajahnya di sini. Disini airnya lebih dalam, arusnya juga cukup deras. Aneh, kok selama ini Kanjeng Sultan Agung tak tahu keberadaan sungai ini, ya?”
Saat ia sibuk berbicara sendiri, tiba-tiba dari arah hulu datanglah banjir bandang yang sangat besar. Banjir itu datang dengan sangat cepat. Ki Kerti Pejok dan Kyai Dwipangga bahkan tak menyadarinya.
Dalam sekejap, mereka terhempas dan terbawa arus. “Tolong... tolonggg...,” teriak Ki Kerti Pejok. Tapi tak ada yang mendengar. Sungguh menyedihkan nasib Ki Kerti Pejok dan Kyai Dwipangga. Mereka terseret arus dan hanyut sampai ke Laut Selatan.
Sungguh sangat disayangkan, mereka binasa dalam keganasan banjir bandang itu. Ki Kerti Pejok tak tahu bahwa selama ini Sultan Agung memang melarang para abdinya memandikan gajah di hilir sungai. Karena ia tahu bahaya bisa datang sewaktu-waktu di sana. Ki Sapa Wira berduka. Ia sangat sedih karena kehilangan adik ipar dan gajah kesayangannya.
Untuk mengenang kejadian itu, Sultan Agung menamakan sungai itu Kali Gajah Wong. Kali berarti sungai, gajah wong berarti gajah dan orang. Kali Gajah Wong ini terletak di sebelah timur Kota Yogyakarta.
Ayo Berlatih Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks cerita di atas.
1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas?
JAWABAN :
2. Adakah tokoh antagonis dan protagonis pada cerita? Siapakah tokoh itu?
JAWABAN :
Tokoh antagonis : Ki Kerti Pejok
tokoh protagonis:Sultan agung,Ki Sapa Wira,dan Kyai Dwipangga
Ayo Renungkan
Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Kegiatan apa yang paling menyenangkan bagi kamu? Tuliskan dalam kolom berikut.
Jawab :
Hari ini saya belajar bahasa tematik kelas 4 tema 8 pada pembelajaran 3. saya sangat senang mempelajari tematik karna menambah wawasan dan ilm pengetahuan mengenai pelaku ekonomi dan macam macam kegiatan ekonomi.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Apa saja keunikan daerah tempat tinggalmu. Diskusikan bersama anggota keluargamu. Kemudian, tuliskan pada tempat berikut.
Jawab : jawaban menyesuaikan dengan daerah masing masing, sibawah ini contoh keunikan daeraj istimewa yogyakarta
Daerah tempat tinggalku = Yogyakarta
Keunikan = Adat / Tradisi yang masih dilakukan dan kebudayaan yg masih lestari
Apa sajakah itu =
1.Tradisi Sekaten
2.Rumah adat Joglo yg masih lestari
3.Kegiatan Gotong royong
4.Kesenian Krawitan
5.Kesenian Tari.
- Daftar Isi :
- Kunci Jawaban Halaman 87-88
- Kunci Jawaban Halaman 89
- Kunci Jawaban Halaman 90
- Kunci Jawaban Halaman 93
- Kunci Jawaban Halaman 94
Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 3 pada artikel ini kelanjutan dari kunci jawaban kelas 4 tema 7 Perkembangan Teknologi. kakak menggunakan sumber buku siswa kelas 4 tema 8 kurikulum 2013 sebagai panduan.
adik adik kakak ataupun teman teman pembaca bisa membagikan halaman ini atau menyimpan halaman simplenews.me . jangan sampai adik adik dan pembaca ketinggalan kunci jawaban selanjutnya ya.
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 3
Kunci Jawaban Halaman 87-88
Amatilah gambar-gambar di bawah.
1. Apakah yang dimaksud produksi dan produsen?
Jawaban :
Produksi merupakan salah satu jenis kegiatan ekonomi.
Produksi adalah kegiatan mengelolah barang sehingga menambah nilai guna terhadap barang tersebut, atau dengan kata lain kegiatan mengolah barang baku menjadi bahan setengah jadi atau menjadi barang jadi sehingga dapat di konsumsi oleh konsumen.
Produsen adalah orang yang melakukan kegiatan produksi.
Jenis kegiatan ekonomi yang lain adalah konsumsi dan distribusi.
2. Apakah yang dimaksud distribusi dan distributor?
Jawaban : Distribusi adalah kegiatan menyebarkan barang atau menyalurkan barang pada konsumen!
Pelaku distribusi adalah Distributor!
3. Apakah yang dimaksud konsumsi dan konsumen?
Jawaban : Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang/jasa, sedangkan konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi.
4. Apa kegiatan penduduk pada gambar rubik “Ayo Mengamati” ?
Jawaban :
Gambar di atas merupakan bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. Pada gambar rubik tersebut kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan barang atau jasa. Pelaku kegiatan produksi disebut produsen. Pada gambar pertama tersebut merupakan gambar kegiatan produksi buku dilakukan di pabrik buku. Pabrik buku ini akan mencetak buku-buku untuk nantinya dapat dijual kepada distributor.
Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Pada gambar kedua merupakan gambar proses distribusi buku yang dilakukan di bursa buku. Disini bursa buku disebut dengan distributor karena melakukan kegiatan distribusi.
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menghabiskan nilai guna barang. Pada gambar ketiga merupakan gambar proses konsumsi buku yang dilakukan oleh siswa. Konsumsi belum tentu barang tersebut dimakan, namun juga dimanfaatkan untuk kebutuhan.
5. Dalam memproduksi buku, seorang produsen melibatkan banyak pekerja. Di antaranya ada penulis buku, ada yang menata isi buku, ada yang menggambar isi buku, ada yang mencetak, ada yang menjilid, ada yang menata buku dalam kardus, ada sopir yang mengantar ke toko-toko buku, dan lain sebagainya. Nah, pilih salah satu di antara pekerja yang ada pada produksi buku. Kemudian, cari tahu syarat menjadi pekerja sesuai pilihanmu dan tuliskan di tempat berikut.
Jawaban :
Menggambar isi buku
syarat:
- Pandai menggambar
- Tulisan bagus
- dalam pewarnaan harus rapi
- kreatif dan inofatif
- disiplin
Kunci Jawaban Halaman 89
Amatilah gambar berikut!
Apakah gambar di atas menunjukkan keragaman karakteristik? Apa yang sedang dilakukan anak-anak pada gambar di atas? Tuliskan pendapatmu pada tempat di bawah.
Jawaban :
gambar diatas menunjukkan keragaman karakteristik karena mereka sedang berdiskusi jadi pendapat nya adalah kita harus menghormati satu sama lain meskipun berbeda ras dan lain sebagainya
Kunci Jawaban Halaman 90
Kamu di sekolah mempunyai banyak teman dengan keragamannya. Ada teman dengan ciri fisik berbeda-beda. Ada teman berbeda agama. Ada juga teman dengan asal daerah tempat tempat tinggal berbeda. Bagaimana kamu menyikapi keragaman karakteristik di sekolahmu? Tuliskan dalam kolom berikut.
JAWABAN :
Kita harus saling menghormati, tidak membedak bedakan, saling hidup rukun, saling membantu, saling mengayomi, dan memiliki rasa kekeluargaan dengan mereka.
Kunci Jawaban Halaman 93
Kali Gajah Wong
Hari itu, Ki Sapa Wira bersiul riang. Seperti biasa, ia akan memandikan gajah milik junjungannya, Sultan Agung, raja Kerajaan Mataram. Dengan hati-hati, Ki Sapa Wira menuntun gajah yang dinamai Kyai Dwipangga itu.
Mereka berjalan ke sungai yang terletak di dekat Keraton Mataram. Mulailah ia memandikan gajah yang berasal dari negeri Siam itu.
“Nah, sekarang kau sudah bersih. Rambutmu sudah mengilap, sekarang ayo kembali ke kandangmu,” kata Ki Sapa Wira kepada Kyai Dwipangga. Ki Sapa Wira memang memperlakukan Kyai Dwipangga seperti anaknya sendiri. Tak heran, Kyai Dwipangga amat patuh padanya.
Suatu hari, Ki Sapa Wira tak bisa memandikan Kyai Dwipangga. Ada bisul besar di ketiaknya, rasanya ngilu sekali. Badannya juga demam karena bisul itu. Ia meminta tolong pada adik iparnya, Ki Kerti Pejok, untuk menggantikan memandikan Kyai Dwipangga. “Kerti, tolong aku ya. Aku benar-benar tak bisa bekerja hari ini,” kata Ki Sapa Wira.
“Tenang Kang, aku pasti akan membantumu. Tapi tolong beritahu, bagaimana caranya supaya gajah itu menurut padaku? Aku takut jika nanti ia marah dan menyerangku,” jawab Ki Kerti Pejok.
“Biasanya kalau ia mulai gelisah, pantatnya aku tepuk-tepuk, lalu aku tarik ekornya. Nanti ia akan kembali tenang dan berendam sendiri di sungai. Kau tinggal memandikannya,” jelas Ki Sapa Wira. Ki Kerti Pejok mengangguk-angguk tanda mengerti. Ia lalu berangkat ke sungai untuk memandikan Kyai Dwipangga.
Sepanjang perjalanan Ki Kerti Pejok mengajak Kyai Dwipangga mengobrol. Ia juga membawa buah-buahan sebagai bekal dalam perjalanan. “Gajah gendut, kau mau makan kelapa?” tanyanya sambil melemparkan sebutir kelapa pada Kyai Dwipangga. Kyai Dwipangga menangkap kelapa itu dengan belalainya. Dengan mudah ia memecah kelapa itu dan memakannya.
“Sekarang kau sudah kenyang, kan? Ayo jalan lagi,” kata Ki Kerti Pejok sambil memukul pantat Kyai Dwipangga.
Sesampainya di sungai, Ki Kerti Pejok melaksanakan tugasnya dengan mudah. Digosoknya seluruh bagian tubuh Kyai Dwipangga sampai bersih dan berkilap. Setelah itu mereka pulang ke keraton Mataram. “Kang, hari ini aku sudah melaksanakan tugasku dengan baik. Apa besok Kakang masih memerlukan bantuanku?” tanya Ki Kerti Pejok pada Ki Sapa Wira.
“Jika kau tak keberatan, maukah kau memandikannya sekali lagi? Aku masih demam, sedangkan gajah itu harus dimandikan setiap hari,” jawab Ki Sapa Wira.
“Baik Kang, aku tidak keberatan. Toh gajah itu sangat penurut. Jadi, aku tak kesulitan saat memandikannya,” kata Ki Kerti Pejok.
“Terima kasih Kerti, lusa aku pasti sudah sembuh. Kau akan bebas dari tugas ini,” kata Ki Sapa Wira.
Keesokan harinya, Ki Kerti Pejok menjemput Kyai Dwipangga. Pagi itu hujan turun rintik-rintik, tapi sepertinya tak akan bertambah deras. Di sungai Ki Kerti Pejok bimbang karena dilihatnya air sungai sedang surut.
“Wah, airnya dangkal sekali. Mana bisa gajah ini berendam? Aku sendiri saja tak bisa, apalagi gajah yang besar?” pikirnya dalam hati.
“Gajah gendut, kita cari sungai yang lain saja. Sungai ini dangkal, kau tak akan bisa berendam di sini.”
Ki Kerti Pejok menuntun Kyai Dwipangga ke hilir sungai. Di situ air tampak tinggi dan aliran juga cukup deras. “Nah, di sini sepertinya lebih asyik. Ayo, sana masuk, berendamlah. Aku akan menggosok punggungmu dengan daun kelapa ini,” kata Ki Kerti Pejok sambil memukul pantat Kyai Dwipangga. Sambil memandikan Kyai Dwipangga, Ki Kerti Pejok berpikir dalam hati.
“Sebaiknya aku beritahu Kakang untuk memandikan gajahnya di sini. Disini airnya lebih dalam, arusnya juga cukup deras. Aneh, kok selama ini Kanjeng Sultan Agung tak tahu keberadaan sungai ini, ya?”
Saat ia sibuk berbicara sendiri, tiba-tiba dari arah hulu datanglah banjir bandang yang sangat besar. Banjir itu datang dengan sangat cepat. Ki Kerti Pejok dan Kyai Dwipangga bahkan tak menyadarinya.
Dalam sekejap, mereka terhempas dan terbawa arus. “Tolong... tolonggg...,” teriak Ki Kerti Pejok. Tapi tak ada yang mendengar. Sungguh menyedihkan nasib Ki Kerti Pejok dan Kyai Dwipangga. Mereka terseret arus dan hanyut sampai ke Laut Selatan.
Sungguh sangat disayangkan, mereka binasa dalam keganasan banjir bandang itu. Ki Kerti Pejok tak tahu bahwa selama ini Sultan Agung memang melarang para abdinya memandikan gajah di hilir sungai. Karena ia tahu bahaya bisa datang sewaktu-waktu di sana. Ki Sapa Wira berduka. Ia sangat sedih karena kehilangan adik ipar dan gajah kesayangannya.
Untuk mengenang kejadian itu, Sultan Agung menamakan sungai itu Kali Gajah Wong. Kali berarti sungai, gajah wong berarti gajah dan orang. Kali Gajah Wong ini terletak di sebelah timur Kota Yogyakarta.
Ayo Berlatih Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks cerita di atas.
1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas?
JAWABAN :
- Gajah wong
- maestro affandi
- pawang
- sultan
2. Adakah tokoh antagonis dan protagonis pada cerita? Siapakah tokoh itu?
JAWABAN :
Tokoh antagonis : Ki Kerti Pejok
tokoh protagonis:Sultan agung,Ki Sapa Wira,dan Kyai Dwipangga
Kunci Jawaban Halaman 94
Ayo Renungkan
Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Kegiatan apa yang paling menyenangkan bagi kamu? Tuliskan dalam kolom berikut.
Jawab :
Hari ini saya belajar bahasa tematik kelas 4 tema 8 pada pembelajaran 3. saya sangat senang mempelajari tematik karna menambah wawasan dan ilm pengetahuan mengenai pelaku ekonomi dan macam macam kegiatan ekonomi.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Apa saja keunikan daerah tempat tinggalmu. Diskusikan bersama anggota keluargamu. Kemudian, tuliskan pada tempat berikut.
Jawab : jawaban menyesuaikan dengan daerah masing masing, sibawah ini contoh keunikan daeraj istimewa yogyakarta
Daerah tempat tinggalku = Yogyakarta
Keunikan = Adat / Tradisi yang masih dilakukan dan kebudayaan yg masih lestari
Apa sajakah itu =
1.Tradisi Sekaten
2.Rumah adat Joglo yg masih lestari
3.Kegiatan Gotong royong
4.Kesenian Krawitan
5.Kesenian Tari.
Demikian Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 3, semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di simplenews.me.
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 4 tema 8 kurikulum 2013 edisi revisi 2018
Pencarian yang paling banyak dicari :
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 4 tema 8 kurikulum 2013 edisi revisi 2018
Pencarian yang paling banyak dicari :
- Kunci Jawaban Kelas 3
- Kunci Jawaban Kelas 3 kurikulum 2013
- Kunci Jawaban Kelas 3 terbaru
- Kunci Jawaban Tematik Kelas 3
- Kunci Jawaban Kelas 3 Tema 8
- Kunci Jawaban Kelas 3 Subtema 2
- Kunci Jawaban Kelas 3 Pembelajaran 3
- Kunci Jawaban Kelas 3 Halaman 87
- Kunci Jawaban Kelas 3 Halaman 88
- Kunci Jawaban Kelas 3 Halaman 89
- Kunci Jawaban Kelas 3 Halaman 90
- Kunci Jawaban Kelas 3 Halaman 93
- Kunci Jawaban Kelas 3 Halaman 94