Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 6
Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 44, 45, 47, 49 - hallo adik adik kali ini kakak akan bagikan lagi kunci jawaban tematik terbaru, pada kunci jawaban ini kita akan memasuki pembelajaran 6 dan kakak sudah siapkan pembahasanya secara lengkap.
Nah, buat adik adik yang penasaran bagaimana isi kunci jawaban halaman 44, 45, 47, 49 mari simak dibawah ini.
Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 6
Diskusikan tugas-tugas berikut bersama kelompokmu.
1. Tulislah peristiwa pada teks “Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak”.
2. Keragaman apa yang disebutkan pada teks?
3. Sikap apa yang dapat saya tiru dari teks?
4. Apa yang sebaiknya kamu lakukan dalam upaya ikut melestarikan permainan tradisional?
Jawaban :
1. peristiwa pada teks " belajara tolerasi dari permainan tradisional anak" adalah digelarnya acara Festival Permainan Tradisional Anak.
2. keragamana yang disebutkan adalah keragaman budaya berupa permainan tradisional.
3. sikap yang dapat ditiru adalah melestarikan kebudayaan dan toleran atas keragaman budaya.
4. upaya yang dapat dilakukkan untuk melestarikan permainan tradisional adalah dengan memainkan permainan tersebut baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
1. Mainkan permainan dhingklik oglak aglik atau perepet jengkol bersama
teman-temanmu.
a. Apa yang kamu rasakan?
b. Nilai-nilai apakah yang terdapat pada permainan dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol?
2. Adakah permainan serupa permainan dhingklik oglak aglik atau perepet jengkol di daerahmu? Jika ada, apa nama permainan itu?
3. Mainkan salah satu permainan tradisional daerahmu.
Ceritakan pengalamanmu saat memainkan permainan itu bersama teman-
temanmu.
Jawab :
1. dhingklik oglak aglik atau perepet jengkol
a. Kedua permainan ini sangat menyenangkan saat dimainkan.
b. Nilai nilai yang kita dapat adalah kebersamaan dan kekompakan antara sebuah tim
2. Permainan serupa permainan perepet jengkol adalah Paciwit-ciwit Lutung.
Pembahasan
Permainan Perepet jengkol dilakukan oleh 3-4 anak perempuan atau laki-laki. Pemain berdiri saling membelakangi, berpegangan tangan dan salah satu kaki saling berkaitan di arah belakang. Dengan berdiri satu kaki, pemain harus menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh, sambil bergerak berputar ke arah kiri atau kanan menurut aba-aba si dalang, yang bertepuk sebelah tangan sambil melantunkan kawih sebagai berikut : Perepet jengkol jajahean, kadempet Kohkol jejereten.
Tidak ada pihak yang dinyatakan menang atau kalah dalam permainan ini, jadi jenis permainan ini hanya dimainkan untuk bersenang-senang pada saat terang bulan, sama halnya dengan permainan Paciwit-ciwit Lutung. Pada permainan ini tidak ada juga pihak yang dinyatakan menang atau kalah, jadi permainan ini semata-mata dilakukan hanya untuk bersenang-senang dan mengisi waktu pada malam terang bulan. Permainan Paciwit-ciwit Lutung dilakukan oleh 3-4 orang anak, baik anak perempuan maupun laki-laki. Setiap pemain berusaha saling mendahului mencubit (nyiwit) punggung tangan diurutan teratas sambil melantunkan kawih sebagai berikut : Paciwit-ciwit lutung, si Lutung pindah ka tungtung. Paciwit-ciwit Lutung, si Lutung pindah ka tungtung.
3. Petak Umpet
Pertama ada permainan yang bernama petak umpet, permainan ini dilakukan oleh lebih dari dua orang. Caranya sangat mudah sekali. Ada satu orang yang menjadi penjaga dan mencari yang hilang, sedangkan orang lain yang mengumpet disuatu tempat. Misalnya bermain dengan tujuh orang, lalu memulai dengan menentukan siapa yang menjadi penjaga. Jika hompimpa satu orang maka langsung dinyatakan dia kalah, maka jika hompimpa berbanding 3: 4, maka yang tiga orang melakukan hompimpa hingga satu orang yang kalah.
Orang yang kalah ini dinamakan kucing. Permainan dimulai dengan kucing yang harus ditutup dulu lalu dihitung. Orang-orang yang lain harus mengumpet di belakang pohon atau di bawah pohon, jangan sampai si kucing menemukan. Jika si kucing melengah maka orang-orang lain harus segera berlari menuju tempat menjaga si kucing tadi, dan berteriak inglo. Jika sudah ada yang teriak inglo, maka orang tersebut menjadi pemenang dan kucing tetap mencari orang-orang lain yang masih belum ditemukan.
Si kucing terus mencari dan menemukan orang yang mengumpet, maka orang tersebut menjadi kalah dan kucing digantikan dengan orang yang kalah tadi. Begitulah permainan tersebut dilakukan hingga permainan berakhir. Waktu permainan bisa dilakukan pada pagi hingga siang hari. JIKA sakit hari biasanya Anak-anak TIDAK boleh Keluar rumah apalagi JIKA Menjelang magh Permainan Penyanyi Sangat digemari Dari jaman saya kecil Sampai sebelumnya Saat ini, TAPI Sekarang Hanya beberapa Anak Saja Yang Bermain Permainan petak umpet, KARENA Sekarang Anak-anak Hanya sibuk DENGAN gadgetya Dan lupa DENGAN teman-peserta.
1. Apa judul lagu itu?
2. Siapa penciptanya?
3. Apa nada dasar yang digunakan?
4. Apa tanda tempo yang digunakan?
5. Apa arti tanda tempo itu?
6. Bacalah syair lagu tersebut. Bercerita tentang apakah syair lagu itu?
Jawaban :
1. syukur
2. H.mutahar
3. Nada C
6. Ucapa syukur atas kemerdekaan yang telah diberikan kepada warga negara indonesia oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Nah, buat adik adik yang penasaran bagaimana isi kunci jawaban halaman 44, 45, 47, 49 mari simak dibawah ini.
Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 6
- Daftar Isi :
- Jawaban Halaman 44-45
- Jawaban Halaman 47
- Jawaban Halaman 49
Jawaban Halaman 44-45
Ayo BerdiskusiDiskusikan tugas-tugas berikut bersama kelompokmu.
1. Tulislah peristiwa pada teks “Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak”.
2. Keragaman apa yang disebutkan pada teks?
3. Sikap apa yang dapat saya tiru dari teks?
4. Apa yang sebaiknya kamu lakukan dalam upaya ikut melestarikan permainan tradisional?
Jawaban :
1. peristiwa pada teks " belajara tolerasi dari permainan tradisional anak" adalah digelarnya acara Festival Permainan Tradisional Anak.
2. keragamana yang disebutkan adalah keragaman budaya berupa permainan tradisional.
3. sikap yang dapat ditiru adalah melestarikan kebudayaan dan toleran atas keragaman budaya.
4. upaya yang dapat dilakukkan untuk melestarikan permainan tradisional adalah dengan memainkan permainan tersebut baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Jawaban Halaman 47
Tugas1. Mainkan permainan dhingklik oglak aglik atau perepet jengkol bersama
teman-temanmu.
a. Apa yang kamu rasakan?
b. Nilai-nilai apakah yang terdapat pada permainan dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol?
2. Adakah permainan serupa permainan dhingklik oglak aglik atau perepet jengkol di daerahmu? Jika ada, apa nama permainan itu?
3. Mainkan salah satu permainan tradisional daerahmu.
Ceritakan pengalamanmu saat memainkan permainan itu bersama teman-
temanmu.
Jawab :
1. dhingklik oglak aglik atau perepet jengkol
a. Kedua permainan ini sangat menyenangkan saat dimainkan.
b. Nilai nilai yang kita dapat adalah kebersamaan dan kekompakan antara sebuah tim
2. Permainan serupa permainan perepet jengkol adalah Paciwit-ciwit Lutung.
Pembahasan
Permainan Perepet jengkol dilakukan oleh 3-4 anak perempuan atau laki-laki. Pemain berdiri saling membelakangi, berpegangan tangan dan salah satu kaki saling berkaitan di arah belakang. Dengan berdiri satu kaki, pemain harus menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh, sambil bergerak berputar ke arah kiri atau kanan menurut aba-aba si dalang, yang bertepuk sebelah tangan sambil melantunkan kawih sebagai berikut : Perepet jengkol jajahean, kadempet Kohkol jejereten.
Tidak ada pihak yang dinyatakan menang atau kalah dalam permainan ini, jadi jenis permainan ini hanya dimainkan untuk bersenang-senang pada saat terang bulan, sama halnya dengan permainan Paciwit-ciwit Lutung. Pada permainan ini tidak ada juga pihak yang dinyatakan menang atau kalah, jadi permainan ini semata-mata dilakukan hanya untuk bersenang-senang dan mengisi waktu pada malam terang bulan. Permainan Paciwit-ciwit Lutung dilakukan oleh 3-4 orang anak, baik anak perempuan maupun laki-laki. Setiap pemain berusaha saling mendahului mencubit (nyiwit) punggung tangan diurutan teratas sambil melantunkan kawih sebagai berikut : Paciwit-ciwit lutung, si Lutung pindah ka tungtung. Paciwit-ciwit Lutung, si Lutung pindah ka tungtung.
3. Petak Umpet
Pertama ada permainan yang bernama petak umpet, permainan ini dilakukan oleh lebih dari dua orang. Caranya sangat mudah sekali. Ada satu orang yang menjadi penjaga dan mencari yang hilang, sedangkan orang lain yang mengumpet disuatu tempat. Misalnya bermain dengan tujuh orang, lalu memulai dengan menentukan siapa yang menjadi penjaga. Jika hompimpa satu orang maka langsung dinyatakan dia kalah, maka jika hompimpa berbanding 3: 4, maka yang tiga orang melakukan hompimpa hingga satu orang yang kalah.
Orang yang kalah ini dinamakan kucing. Permainan dimulai dengan kucing yang harus ditutup dulu lalu dihitung. Orang-orang yang lain harus mengumpet di belakang pohon atau di bawah pohon, jangan sampai si kucing menemukan. Jika si kucing melengah maka orang-orang lain harus segera berlari menuju tempat menjaga si kucing tadi, dan berteriak inglo. Jika sudah ada yang teriak inglo, maka orang tersebut menjadi pemenang dan kucing tetap mencari orang-orang lain yang masih belum ditemukan.
Si kucing terus mencari dan menemukan orang yang mengumpet, maka orang tersebut menjadi kalah dan kucing digantikan dengan orang yang kalah tadi. Begitulah permainan tersebut dilakukan hingga permainan berakhir. Waktu permainan bisa dilakukan pada pagi hingga siang hari. JIKA sakit hari biasanya Anak-anak TIDAK boleh Keluar rumah apalagi JIKA Menjelang magh Permainan Penyanyi Sangat digemari Dari jaman saya kecil Sampai sebelumnya Saat ini, TAPI Sekarang Hanya beberapa Anak Saja Yang Bermain Permainan petak umpet, KARENA Sekarang Anak-anak Hanya sibuk DENGAN gadgetya Dan lupa DENGAN teman-peserta.
Jawaban Halaman 49
Ayo Bercerita1. Apa judul lagu itu?
2. Siapa penciptanya?
3. Apa nada dasar yang digunakan?
4. Apa tanda tempo yang digunakan?
5. Apa arti tanda tempo itu?
6. Bacalah syair lagu tersebut. Bercerita tentang apakah syair lagu itu?
Jawaban :
1. syukur
2. H.mutahar
3. Nada C
4. Tempo andante sastenuts/bertempo sedang
5. Tempo adante adalah tempo yang memili langkah yang santai6. Ucapa syukur atas kemerdekaan yang telah diberikan kepada warga negara indonesia oleh Tuhan Yang Maha Esa.