Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 - berikut ini kakak akan membagikan kunci jawaban pada halaman 87,88,89,91,92,93,95 dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. bagi adik adik yang ingin tau update artikel terbarunya jangan lupa simak simplenews.me secara gratis.
Nah, mau tau bagaimana isi kunci jawaban tematik pada Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 simak dibawah ini
Untuk menyelidiki bahwa kalor dapat menyebabkan perubahan wujud
benda, lakukan percobaan berikut!
Percobaan
Tujuan
Mengamati Perubahan Wujud Benda
Alat dan Bahan
Es Batu
Mangkuk
Palu/martil
Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Pecahkan es hingga berukuran kecil-kecil.
3. Letakkan beberapa potong es di mangkuk.
4. Letakkan es tersebut di bawah panas terik matahari.
5. Biarkan es selama lima menit.
6. Amatilah perubahan pada es.
Untuk menyelidiki terjadinya peristiwa mencairnya suatu benda yang disebabkan oleh kalor atau panas, lakukan percobaan memanaskan mentega di atas kompor. Berhati-hatilah saat melakukan percobaan menggunakan kompor. Tuliskan prosedur percobaan seperti berikut.
Percobaab Memanaskan Mentega
Judul Percobaan: Mengamati perubahan wujud benda
Tujuan: Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda
Alat dan Bahan: Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan ini antara lain adalah : Satu batang lilin, korek api, satu buah sendok makan, satu sendok teh mentega, dan satu butir telur mentah.
Langkah Kerja:
Kesimpulan:
Benda mengalami perubahan wujud jika terkena suhu. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan wujud padat dapat berubah menjadi cair atau sebaliknya. Suhu mempengaruhi perubahan benda.
Banyak peristiwa di sekitar kita yang menunjukkan perubahan wujud benda karena kalor. Bahkan, di sekitar rumah, kamu akan menjumpai peristiwa itu. Nah, bagaimanakah dengan peristiwa sebelum, saat, dan setelah pembacaan teks Proklamasi? Peristiwa apa sajakah yang terjadi? Mari, kita pelajari
bersama.
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Peristiwa Menjelang dan Sesudah Pembacaan Teks Proklamasi”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada guru atau berdiskusi.
Jawaban :
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan terkait Peristiwa Rengasdengklok berikut.
Jawaban :
1. Kapan peristiwa Rengasdengklok terjadi?
Jawaban : Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945.
2. Siapakah yang diamankan dalam peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban : Yang diamankan dalam peristiwa Rengasdengkloh adalah Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra.
3. Siapakah yang memelopori peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban : Yang memelopori peristiwa Rengasdengklok adalah tokoh pemuda.
4. Apa tujuan peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban : Tujuan peristiwa Rengasdengklok yaitu mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
5. Apa yang terjadi di Rengasdengklok?
Jawaban : Terjadi perdebatan antara golongan tua dengan golongan muda berkaitan dengan waktu pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan.
6. Apa hasil kesepakatan pada peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban : Setelah melalui perdebatan dan ditengahi Ahmad Soebardjo, menjelang malam hari, kedua tokoh itu akhirnya kembali ke Jakarta. Rombongan Soekarno-Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.30 waktu Jawa zaman Jepang (pukul 23.00 WIB). Soekarno Hatta setelah singgah di rumah masing-masing, kemudian bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta (tempat Ahmad Soebardjo bekerja) untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
A. Penyebarluasan Berita Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Jawaban :
B. Reaksi Masyarakat Indonesia
Jawaban :
Peristiwa pembacaan teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah yang menjadikan bangsa Indonesia merdeka dan berdaulat. Seluruh rakyat Indonesia pun menyambut dengan penuh kegembiraan. Ayo, tularkan semangat kemerdekaan dengan menyanyikan lagu berikut.
Ayo Berdiskusi
Diskusikan bersama teman sebangkumu.
1. Apa perbedaan bentuk karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?
Jawaban : perbedaan bentuk karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok
Karya tari tunggal di lakukan dengan satu orang.
berpasangan di lakukan oleh 2 orang.
sedang kan kelompok di lakukan oleh banyak orang.
Pembahasan tambahan :
tari tunggal: tari dilakukan oleh satu orang penari, tetapi tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh banyak orang secara bersama.
Tari berpasangan: tarian yang dilakukan secara berpasangan oleh dua orang penari. Tarian berpasangan dapat dilakukan oleh banyak orang secara berpasang-pasangan. Ada tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putri dan penari putri. Ada tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putra dan penari putra. Ada juga tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putra dan penari putri.
Tari berkelompok: tarian yang dilakukan secara berkelompok atau dilakukan oleh banyak orang secara bersama-sama.
2. Bagaimana pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?
Jawaban : pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok.
Tunggal : Tegak lurus,Miring lurus
Berpasangan : Berjajar,sejajar
Kelompok: Lingkaran,persegi,segitiga,Tegak lurus, dan lain lain
Pembahasan tambahan :
Pola lantai adalah pola denah yang dilakukan oleh seoarang penari dengan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang (space) untuk menari. Pola lantai ini sebenarnya merupakan teknik blocking (penguasaan panggung) seoarang penari. Pola lantai berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak.
Tari tunggal
Adalah kesenian dalam bentuk tarian yang diperagakan oleh satu orang penari. Dalam jenis tarian ini para penari biasanya berperan menggambarkan atau menyampaikan karakter seseorang atau makhluk hidup lain seperti binatang. Selain dikenal dengan tari tunggul kesenian yang memperlihatkan kebolehan seseorang dalam menggerakkan anggota badan ini juga kerap disebut dengan tarian solo yang berarti sebuah tari yang dimainkan oleh satu penari.
Tari Kelompok
Tari kelompok adalah sebuah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh tiga penari atau lebih. Gerakan penari yang satu dengan yang lain biasanya terlihat saling mendukung, tak heran juka dalam pertunjukan tari kelompok ini kekompakan para pemain sangat berpengaruh guna mewujudkan kesuksesan nya di atas panggung.
Tari Berpasangan
Jika antara pengertian kedua tari di atas memiliki perbedaan yang cukup signifikan berbeda lagi dengan tarian yang satu ini. Pengertian tari berpasangan adalah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh sepasang penari. Dengan kata lain tari berpasangan merupakan jenis tarian yang dimainkan oleh 2 orang penari. Sementara dari sisi gerakan tarian para penari biasanya bergerak untuk saling mengisi serta saling merespon antara gerakan penari yang satu dengan gerakan penari pasangannya.
Nah, mau tau bagaimana isi kunci jawaban tematik pada Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 simak dibawah ini
- Daftar Isi :
- Kunci Jawaban Halaman 87-88
- Kunci Jawaban Halaman 89
- Kunci Jawaban Halaman 91
- Kunci Jawaban Halaman 92
- Kunci Jawaban Halaman 93
- Kunci Jawaban Halaman 95
Kunci Jawaban Halaman 87-88
Ayo MencobaUntuk menyelidiki bahwa kalor dapat menyebabkan perubahan wujud
benda, lakukan percobaan berikut!
Percobaan
Tujuan
Mengamati Perubahan Wujud Benda
Alat dan Bahan
Es Batu
Mangkuk
Palu/martil
Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Pecahkan es hingga berukuran kecil-kecil.
3. Letakkan beberapa potong es di mangkuk.
4. Letakkan es tersebut di bawah panas terik matahari.
5. Biarkan es selama lima menit.
6. Amatilah perubahan pada es.
Simpulkan hasil percobaanmu. Tuliskan pada kolom berikut.
Kesimpulan hasil percobaan
Jawaban :
Adanya perubahan suhu pemanasan dan pendinginan dapat mengakibatkan perubahan wujud benda. Pada saat zat menerima atau melepaskan kalor, maka zat tersebut akan mengalami perubahan wujud. Benda dapat mengalami perubahan wujud yaitu mencair karena adanya pemanasan.
Peristiwa perubahan wujud benda padat menjadi benda cair karena adanya
pemanasan disebut mencair. Contoh lain peristiwa mencair sebagai bentuk
perubahan wujud benda karena kalor atau panas adalah sebagai berikut.
1. Mentega dipanaskan.
2. Logam dipanaskan pada suhu tinggi.
3. Lilin dipanaskan.
Kunci Jawaban Halaman 89
Ayo BerlatihUntuk menyelidiki terjadinya peristiwa mencairnya suatu benda yang disebabkan oleh kalor atau panas, lakukan percobaan memanaskan mentega di atas kompor. Berhati-hatilah saat melakukan percobaan menggunakan kompor. Tuliskan prosedur percobaan seperti berikut.
Percobaab Memanaskan Mentega
Judul Percobaan: Mengamati perubahan wujud benda
Tujuan: Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda
Alat dan Bahan: Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan ini antara lain adalah : Satu batang lilin, korek api, satu buah sendok makan, satu sendok teh mentega, dan satu butir telur mentah.
Langkah Kerja:
- Nyalakan lilin.
- Letakkan mentega di atas sendok makan.
- Letakkan bagian sendok dengan mentega di atas api lilin, selama kurang lebih 5 menit.
- Amati perubahan yang terjadi!
- Lakukan hal yang sama pada ciran putih telur dan amati perubahan yang terjadi.
Kesimpulan:
Benda mengalami perubahan wujud jika terkena suhu. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan wujud padat dapat berubah menjadi cair atau sebaliknya. Suhu mempengaruhi perubahan benda.
Banyak peristiwa di sekitar kita yang menunjukkan perubahan wujud benda karena kalor. Bahkan, di sekitar rumah, kamu akan menjumpai peristiwa itu. Nah, bagaimanakah dengan peristiwa sebelum, saat, dan setelah pembacaan teks Proklamasi? Peristiwa apa sajakah yang terjadi? Mari, kita pelajari
bersama.
Kunci Jawaban Halaman 91
Ayo BerlatihAyo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Peristiwa Menjelang dan Sesudah Pembacaan Teks Proklamasi”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada guru atau berdiskusi.
Jawaban :
Kunci Jawaban Halaman 92
Ayo Berlatih1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan terkait Peristiwa Rengasdengklok berikut.
Jawaban :
1. Kapan peristiwa Rengasdengklok terjadi?
Jawaban : Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945.
2. Siapakah yang diamankan dalam peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban : Yang diamankan dalam peristiwa Rengasdengkloh adalah Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra.
3. Siapakah yang memelopori peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban : Yang memelopori peristiwa Rengasdengklok adalah tokoh pemuda.
4. Apa tujuan peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban : Tujuan peristiwa Rengasdengklok yaitu mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
5. Apa yang terjadi di Rengasdengklok?
Jawaban : Terjadi perdebatan antara golongan tua dengan golongan muda berkaitan dengan waktu pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan.
6. Apa hasil kesepakatan pada peristiwa Rengasdengklok?
Jawaban : Setelah melalui perdebatan dan ditengahi Ahmad Soebardjo, menjelang malam hari, kedua tokoh itu akhirnya kembali ke Jakarta. Rombongan Soekarno-Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.30 waktu Jawa zaman Jepang (pukul 23.00 WIB). Soekarno Hatta setelah singgah di rumah masing-masing, kemudian bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta (tempat Ahmad Soebardjo bekerja) untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Kunci Jawaban Halaman 93
2. Ceritakan kembali secara tertulis peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada kolom berikut.A. Penyebarluasan Berita Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Jawaban :
- Para pemuda menyebarkan berita Proklamasi melalui berbagai cara, antara lain menyebar pamflet, mengadakan pertemuan, dan menulis pada tembok-tembok.
- Wartawan Kantor Berita Domei (sekarang Kantor Berita Antara), Syahruddin berhasil menyelundupkan teks Proklamasi dan diterima oleh Kepala Bagian Radio, Waidan B. Palenewen. Teks Proklamasi tersebut kemudian diberikan kepada F. Wuz untuk segera disiarkan melalui radio.
- Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia juga disebarkan melalui beberapa surat kabar. Harian Soeara Asia di Surabaya adalah koran pertama yang menyiarkan berita Proklamasi.
- Pihak pemerintah Republik Indonesia juga menugaskan para gubernur yang telah dilantik pada tanggal 2 September 1945 untuk menyebarluaskan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di wilayahnya.
B. Reaksi Masyarakat Indonesia
Jawaban :
- Rapat Raksasa di Lapangan lkada (Ikatan Atletik Djakarta) Jakarta pada tanggal 19 September 1945 menyambut kemerdekaan.
- Usaha menegakkan kedaulatan juga terjadi di berbagai daerah dengan adanya tindakan heroik di berbagai kota yang mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Aceh, Bali, Palembang, Kalimantan, Bandung, Makassar, Lampung, Solo, Sumatra Selatan, dan Sumbawa
Peristiwa pembacaan teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah yang menjadikan bangsa Indonesia merdeka dan berdaulat. Seluruh rakyat Indonesia pun menyambut dengan penuh kegembiraan. Ayo, tularkan semangat kemerdekaan dengan menyanyikan lagu berikut.
Kunci Jawaban Halaman 95
Ayo Berdiskusi
Diskusikan bersama teman sebangkumu.
1. Apa perbedaan bentuk karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?
Jawaban : perbedaan bentuk karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok
Karya tari tunggal di lakukan dengan satu orang.
berpasangan di lakukan oleh 2 orang.
sedang kan kelompok di lakukan oleh banyak orang.
Pembahasan tambahan :
tari tunggal: tari dilakukan oleh satu orang penari, tetapi tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh banyak orang secara bersama.
Tari berpasangan: tarian yang dilakukan secara berpasangan oleh dua orang penari. Tarian berpasangan dapat dilakukan oleh banyak orang secara berpasang-pasangan. Ada tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putri dan penari putri. Ada tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putra dan penari putra. Ada juga tarian berpasangan yang dilakukan oleh penari putra dan penari putri.
Tari berkelompok: tarian yang dilakukan secara berkelompok atau dilakukan oleh banyak orang secara bersama-sama.
2. Bagaimana pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?
Jawaban : pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok.
Tunggal : Tegak lurus,Miring lurus
Berpasangan : Berjajar,sejajar
Kelompok: Lingkaran,persegi,segitiga,Tegak lurus, dan lain lain
Pembahasan tambahan :
Pola lantai adalah pola denah yang dilakukan oleh seoarang penari dengan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang (space) untuk menari. Pola lantai ini sebenarnya merupakan teknik blocking (penguasaan panggung) seoarang penari. Pola lantai berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak.
Tari tunggal
Adalah kesenian dalam bentuk tarian yang diperagakan oleh satu orang penari. Dalam jenis tarian ini para penari biasanya berperan menggambarkan atau menyampaikan karakter seseorang atau makhluk hidup lain seperti binatang. Selain dikenal dengan tari tunggul kesenian yang memperlihatkan kebolehan seseorang dalam menggerakkan anggota badan ini juga kerap disebut dengan tarian solo yang berarti sebuah tari yang dimainkan oleh satu penari.
Tari Kelompok
Tari kelompok adalah sebuah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh tiga penari atau lebih. Gerakan penari yang satu dengan yang lain biasanya terlihat saling mendukung, tak heran juka dalam pertunjukan tari kelompok ini kekompakan para pemain sangat berpengaruh guna mewujudkan kesuksesan nya di atas panggung.
Tari Berpasangan
Jika antara pengertian kedua tari di atas memiliki perbedaan yang cukup signifikan berbeda lagi dengan tarian yang satu ini. Pengertian tari berpasangan adalah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh sepasang penari. Dengan kata lain tari berpasangan merupakan jenis tarian yang dimainkan oleh 2 orang penari. Sementara dari sisi gerakan tarian para penari biasanya bergerak untuk saling mengisi serta saling merespon antara gerakan penari yang satu dengan gerakan penari pasangannya.