Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 3
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 32, 33, 35, 37, 41, 42, - Halloa dik adik selamat datang di simplenews.me. pada artikel ini kita akan membahas sistem pemerintahan kolonial pada zaman dahulu sampai suku suku diindonesia. kunci jawaban terbaru akan selalu kakak update setiap hari jadi jangan sampai ketinggalan informasinya ya adik adik.
Nah, berikut ini kunci jawaban Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 3.
Ayo, temukan kosakata baku dan kata serapan pada bacaan yang berjudul “Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda”. Kemudian, carilah arti katanya. Kamu dapat mencarinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau berdiskusi.
Perhatikan cara-cara menggunakan kamus berikut.
1. Pilihlah sebuah kata dari daftar kosakata barumu, misalnya: pilar.
2. Bukalah kamusmu. Carilah daftar kata-kata yang dimulai dengan huruf awal “p”. Ingat, setiap kata pada kamus selalu diurutkan berdasarkan urutan abjad.
3. Dalam daftar kata yang berhuruf awal “p”, carilah daftar kata yang dimulai dengan “pi”.
4. Carilah daftar kata yang dimulai dengan “pil”. Kata pilar akan kamu
temukan di antara kata-kata itu. Selamat mencari.
Jawaban :
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
Jawaban :
Berdasarkan bacaan di atas, isilah kolom-kolom berikut sesuai dengan
informasi yang kamu dapatkan dari bacaan!
Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis
1. Alasan Ternate melakukan perlawanan:
2. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan:
3. Hasil perlawanan:
Jawaban :
1. Alasan Ternate melakukan perlawanan:
Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur
dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap
sewenang-wenang.
2. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate melakukan perlawanan:
a. Aceh:
» Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528)
» Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)
» Sultan Iskandar Muda (1607–1636)
b. Ternate: Sultan Hairun dan Sultan Baabullah
3. Hasil perlawanan:
a. Aceh
» Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
» Mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.
b. Ternate
Benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu. Akhirnya, Portugis menguasai dan menetap di Timor Timur.
Bentuklah kelas menjadi 7 kelompok sesuai dengan jumlah tokoh pada peta tematik di atas. Bagilah satu tokoh kepada satu kelompok (bisa dengandiundi).
Setiap kelompok mencari informasi tentang perjuangan para tokoh sesuai dengan bagiannya masing-masing. Carilah dari buku-buku yang ada di perpustakaan, media elektronik, guru, atau sumber lain.
Tuliskan sebanyak mungkin informasi yang telah kamu peroleh di bawah ini.
Diskusikan hasilnya dengan temanmu!
Agar informasi kalian tentang perlawanan para pahlawan di berbagai daerah
lengkap, pada akhir kegiatan, setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas.
jawaban : Peristiwa Perlawanan terhadap Belanda
1. Sultan Hasanuddin
Nama Tokoh : Sultan Hasanuddin
Asal Daerah : Makasar (Sulawesi Selatan)
Alasan Melakukan Perlawanan : Kompeni Belanda mau memonopoli perdagangan rempah dari maluku
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
Perang dua hari dengan pasukan Belanda pada April 1655 di Buton yang dipimpin langsung oleh Sultan Hasanuddin. Benteng pertahanan Kompeni Belanda diButon berhasil direbut .
Pada tahun 1666, Belanda dibawah kepemimpinan Laksamana Cornelis Speelman berusaha menguasai kerajaan Gowa, namun belum berhasil karena mendapat perlawanan dari pasukan Sultan Hasanudin.
Hasil Perlawanan:
Sultan Hasanuddin berhasil menggabungkan kekuatan kerajaan kecil di bagian timur Indonesia untuk melawan Belanda. Namun akhirnya Belanda berhasil menaklukan Kesultanan Gowa di Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka. Akibat kekalahan ini, Sultan Hasanuddin harus menandatangani Perjanjian Bungaya.
2. Pangeran Antasari
Nama Tokoh : Pangeran Antasari
Asal Daerah : Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Alasan Melakukan Perlawanan :
Rakyat Banjar tidak suka dan tidak setuju dengan merajalelanya dalam menguasai perkebunan dan pertambangan yang ada di Kalimantan Selatan serta terlalu ikut campurnya pihak Belanda terhadap urusan kesultanan.
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
Hasil Perlawanan:
Perlawanan rakyat Banjar terus berkobar. Walaupun akhirnya Belanda dapat menangkap beberapa pemimpin pasukan Pangeran Antasari yang bermarkas di gua-gua, yaitu Kiai Demang Leman dan Tumanggung Aria Pati.
3. Patimura
Nama Tokoh : Patimura
Asal Daerah : Maluku
Alasan Melakukan Perlawanan :
Kembalinya Belanda ke tanah Maluku mmbuat rakyat maluku kemudian bangkit dan melakukan perlawanan karena diberlakukannya kembali kerja paksa yang sudah hilang, penindasan oleh VOC dan pengerahan rakyat untuk dijadikan pasukan belanda
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
Hasil Perlawanan:
Pertempuran yang menghancurkan pasukan Belanda tercatat seperti perebutan benteng Belanda Duurstede, pertempuran di pantai Waisisil dan jasirah Hatawano, Ouw- Ullath, Jasirah Hitu di Pulau Ambon dan Seram Selatan. Walaupun akhirnya, Pattimura dan pemimpin-peminpin lainnya dapat ditangkap Belanda, dan pada 16 Desember 1817 Pattimura dihukum gantung di Kota Ambon.
4. Sisingamangaraja
Nama Tokoh : Sisingamangaraja
Asal Daerah : Sumatera Utara
Alasan Melakukan Perlawanan :
Adanya siasat Belanda dengan menggunakan gerakan Zending untuk menguasai daerah Batak serta kemarahan Sisingamangaraja atas penempatan pasukan Belanda di Tarutung dan hampir seluruh Sumatera sudah dikuasai Belanda
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
Hasil Perlawanan:
Kegigihan perjuangan Sisingamangaraja XII ini telah menginspirasikan masyarakat Indonesia untuk terus melawan penjajahan.
5. Sultang Ageng Tirtayasa
Nama Tokoh : Sultan Ageng Tirtayasa
Asal Daerah : Banten
Alasan Melakukan Perlawanan :
Kedatangan Belanda ke Banten awalnya hanya untuk melakukan perdagangan. Namun, dengan potensi alam yang dimiliki oleh Banten VOC hendak menguasai Banten.
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
Hasil Perlawanan:
Kegigihan perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa telah menginspirasikan masyarakat Indonesia untuk terus melawan penjajahan.
6. Pangeran Diponegoro
Nama Tokoh : Pangeran Diponegoro
Asal Daerah : Jawa Tengah
Alasan Melakukan Perlawanan :
Wilayah Kesultanan Mataram semakin sempit dan para raja sebagai penguasa pribumi mulai kehilangan kedaulatan serta Belanda ikut campur tangan dalam urusan intern kesultanan, misalnya soal pergantian raja dan pengangkatan patih.
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
Hasil Perlawanan:
Kegigihan perjuangan Pangeran Diponegoro telah menginspirasikan masyarakat Indonesia untuk terus melawan penjajahan.
7. Silas Papare
Nama Tokoh : Silas Papare
Asal Daerah : Papua
Alasan Melakukan Perlawanan :
Ingin menyatukan Irian Barat dengan Republik Indonesia ketika Irian Barat berada dibawah kekuasaan Belanda.
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
Hasil Perlawanan:
Kegigihan perjuangan Silas Papare telah menginspirasikan masyarakat Indonesia untuk terus melawan penjajahan. Perjuangannya akhirnya membuahkan hasil, Irian Barat merdeka dan menyatu kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Ayo, ceritakan kepada Guru dan teman-temanmu.
• Siapakah kamu?
• Termasuk ras apakah kamu?
• Termasuk suku apakah kamu?
• Apa bahasa daerahmu?
• Sebutkan satu kesenian yang menjadi ciri khas suku bangsamu.
Jawaban : dibawah ini contoh pengisian data diri.
1. nama : soleh
2. Ras : Mongoloid
Tambahan :
Secara umum sih ada 3 ras di dunia: Kaukasoid, Negroid dan Mongoloid..
Indonesia sebenernya tergolong ras Mongoloid lebih tepatnya subras Deutero Melayu dan Proto Melayu, tapi hampir kebanyakan suku2 di Indonesia termasuk sub ras Deutero Melayu, contoh: jawa, bali, sunda, melayu pesisir, minangkabau, menado, minahasa, rejang-lebong.
3. suku jawa
4. Bahasa Jawa
5. Angklung
Jawaban :
1. Sumatra: suku Aceh, Batak, Minang, Melayu
2. Jawa: Betawi, Jawa, Sunda
3. Kalimantan: Dayak
4. Sulawesi: Bugis, Toraja
5. Papua: Dani, Asmat
6. Bali dan Nusa Tenggara: Bali, Sasak
7. Maluku: Alifuru
Nah, berikut ini kunci jawaban Kelas 5 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 3.
- Daftar Isi :
- Kunci Jawaban Halaman 32
- Kunci Jawaban Halaman 33
- Kunci Jawaban Halaman 35
- Kunci Jawaban Halaman 37
- Kunci Jawaban Halaman 41
- Kunci Jawaban Halaman 42
Kunci Jawaban Halaman 32
Ayo BerlatihAyo, temukan kosakata baku dan kata serapan pada bacaan yang berjudul “Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda”. Kemudian, carilah arti katanya. Kamu dapat mencarinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau berdiskusi.
Perhatikan cara-cara menggunakan kamus berikut.
1. Pilihlah sebuah kata dari daftar kosakata barumu, misalnya: pilar.
2. Bukalah kamusmu. Carilah daftar kata-kata yang dimulai dengan huruf awal “p”. Ingat, setiap kata pada kamus selalu diurutkan berdasarkan urutan abjad.
3. Dalam daftar kata yang berhuruf awal “p”, carilah daftar kata yang dimulai dengan “pi”.
4. Carilah daftar kata yang dimulai dengan “pil”. Kata pilar akan kamu
temukan di antara kata-kata itu. Selamat mencari.
Jawaban :
Kunci Jawaban Halaman 33
Ayo MenulisPahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
Jawaban :
Kunci Jawaban Halaman 35
Ayo BerlatihBerdasarkan bacaan di atas, isilah kolom-kolom berikut sesuai dengan
informasi yang kamu dapatkan dari bacaan!
Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis
1. Alasan Ternate melakukan perlawanan:
2. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan:
3. Hasil perlawanan:
Jawaban :
1. Alasan Ternate melakukan perlawanan:
Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur
dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap
sewenang-wenang.
2. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate melakukan perlawanan:
a. Aceh:
» Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528)
» Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)
» Sultan Iskandar Muda (1607–1636)
b. Ternate: Sultan Hairun dan Sultan Baabullah
3. Hasil perlawanan:
a. Aceh
» Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
» Mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.
b. Ternate
Benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu. Akhirnya, Portugis menguasai dan menetap di Timor Timur.
JKunci Jawaban Halaman 37
Ayo BerdiskusiBentuklah kelas menjadi 7 kelompok sesuai dengan jumlah tokoh pada peta tematik di atas. Bagilah satu tokoh kepada satu kelompok (bisa dengandiundi).
Setiap kelompok mencari informasi tentang perjuangan para tokoh sesuai dengan bagiannya masing-masing. Carilah dari buku-buku yang ada di perpustakaan, media elektronik, guru, atau sumber lain.
Tuliskan sebanyak mungkin informasi yang telah kamu peroleh di bawah ini.
Diskusikan hasilnya dengan temanmu!
Agar informasi kalian tentang perlawanan para pahlawan di berbagai daerah
lengkap, pada akhir kegiatan, setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas.
jawaban : Peristiwa Perlawanan terhadap Belanda
1. Sultan Hasanuddin
Nama Tokoh : Sultan Hasanuddin
Asal Daerah : Makasar (Sulawesi Selatan)
Alasan Melakukan Perlawanan : Kompeni Belanda mau memonopoli perdagangan rempah dari maluku
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
Perang dua hari dengan pasukan Belanda pada April 1655 di Buton yang dipimpin langsung oleh Sultan Hasanuddin. Benteng pertahanan Kompeni Belanda diButon berhasil direbut .
Pada tahun 1666, Belanda dibawah kepemimpinan Laksamana Cornelis Speelman berusaha menguasai kerajaan Gowa, namun belum berhasil karena mendapat perlawanan dari pasukan Sultan Hasanudin.
Hasil Perlawanan:
Sultan Hasanuddin berhasil menggabungkan kekuatan kerajaan kecil di bagian timur Indonesia untuk melawan Belanda. Namun akhirnya Belanda berhasil menaklukan Kesultanan Gowa di Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka. Akibat kekalahan ini, Sultan Hasanuddin harus menandatangani Perjanjian Bungaya.
2. Pangeran Antasari
Nama Tokoh : Pangeran Antasari
Asal Daerah : Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Alasan Melakukan Perlawanan :
Rakyat Banjar tidak suka dan tidak setuju dengan merajalelanya dalam menguasai perkebunan dan pertambangan yang ada di Kalimantan Selatan serta terlalu ikut campurnya pihak Belanda terhadap urusan kesultanan.
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
- Perang Banjar pecah saat Pangeran Antasari dengan 300 prajuritnya menyerang tambang batu bara milik Belanda di Pengaron tanggal 25 April 1859.
- Pangeran Antasari menyerang pos-pos Belanda di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong, sepanjang sungai Barito sampai ke Puruk Cahu.
Hasil Perlawanan:
Perlawanan rakyat Banjar terus berkobar. Walaupun akhirnya Belanda dapat menangkap beberapa pemimpin pasukan Pangeran Antasari yang bermarkas di gua-gua, yaitu Kiai Demang Leman dan Tumanggung Aria Pati.
3. Patimura
Nama Tokoh : Patimura
Asal Daerah : Maluku
Alasan Melakukan Perlawanan :
Kembalinya Belanda ke tanah Maluku mmbuat rakyat maluku kemudian bangkit dan melakukan perlawanan karena diberlakukannya kembali kerja paksa yang sudah hilang, penindasan oleh VOC dan pengerahan rakyat untuk dijadikan pasukan belanda
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
- Perlawanan rakyat Maluku diawali dengan membakar perahu Pos di Porto (pelabuhan) pada 15 Mei 1817 dan mengepung Benteng Duurstede.
- Dalam perjuangan menentang Belanda ia juga menggalang persatuan dengan kerajaan Ternate dan Tidore, raja-raja di Bali, Sulawesi dan Jawa.
- Pejuang Maluku kemudian melanjutkan perjuangan dengan sistem gerilya.
Hasil Perlawanan:
Pertempuran yang menghancurkan pasukan Belanda tercatat seperti perebutan benteng Belanda Duurstede, pertempuran di pantai Waisisil dan jasirah Hatawano, Ouw- Ullath, Jasirah Hitu di Pulau Ambon dan Seram Selatan. Walaupun akhirnya, Pattimura dan pemimpin-peminpin lainnya dapat ditangkap Belanda, dan pada 16 Desember 1817 Pattimura dihukum gantung di Kota Ambon.
4. Sisingamangaraja
Nama Tokoh : Sisingamangaraja
Asal Daerah : Sumatera Utara
Alasan Melakukan Perlawanan :
Adanya siasat Belanda dengan menggunakan gerakan Zending untuk menguasai daerah Batak serta kemarahan Sisingamangaraja atas penempatan pasukan Belanda di Tarutung dan hampir seluruh Sumatera sudah dikuasai Belanda
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
- Singamangaraja XII terus melakukan perlawanan secara gerilya serta berhasil melakukan konsolidasi pasukannya.
- Kemudian bersama pasukan bantuan dari Aceh, secara ofensif menyerang kedudukan Belanda antaranya Uluan dan Balige pada Mei 1883 serta Tangga Batu pada tahun 1884.
Hasil Perlawanan:
Kegigihan perjuangan Sisingamangaraja XII ini telah menginspirasikan masyarakat Indonesia untuk terus melawan penjajahan.
5. Sultang Ageng Tirtayasa
Nama Tokoh : Sultan Ageng Tirtayasa
Asal Daerah : Banten
Alasan Melakukan Perlawanan :
Kedatangan Belanda ke Banten awalnya hanya untuk melakukan perdagangan. Namun, dengan potensi alam yang dimiliki oleh Banten VOC hendak menguasai Banten.
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
- Sultan Ageng Tirtayasa memimpin banyak perlawanan terhadap Belanda.
- Pasukan Banten yang dipimpin Sultan Ageng yang menyerang Belanda di Batavia.
Hasil Perlawanan:
Kegigihan perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa telah menginspirasikan masyarakat Indonesia untuk terus melawan penjajahan.
Nama Tokoh : Pangeran Diponegoro
Asal Daerah : Jawa Tengah
Alasan Melakukan Perlawanan :
Wilayah Kesultanan Mataram semakin sempit dan para raja sebagai penguasa pribumi mulai kehilangan kedaulatan serta Belanda ikut campur tangan dalam urusan intern kesultanan, misalnya soal pergantian raja dan pengangkatan patih.
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
- Pertempuran pertama meletus pada tanggal 20 Juli 1825 di Tegalrejo. Kabar mengenai pecahnya perang melawan Belanda segera meluas ke berbagai daerah. Dengan dikumandangkannya perang sabil,
- Pada pertempuran-pertempuran tahun 1825–1826 pasukan Belanda banyak terpukul dan terdesak.
Hasil Perlawanan:
Kegigihan perjuangan Pangeran Diponegoro telah menginspirasikan masyarakat Indonesia untuk terus melawan penjajahan.
7. Silas Papare
Nama Tokoh : Silas Papare
Asal Daerah : Papua
Alasan Melakukan Perlawanan :
Ingin menyatukan Irian Barat dengan Republik Indonesia ketika Irian Barat berada dibawah kekuasaan Belanda.
Bentuk-Bentuk Perlawanan:
- Kegigihannya dalam berjuang untuk kemerdekaan Papua membuatnya sering berurusan dengan aparat keamanan Belanda.
- Usahanya untuk mempengaruhi Batalyon Papua untuk memberontak pada akhirnya membuat ia harus masuk penjara di Jayapura
- Berbagai usaha dilakukannya seperti, pemberontakan, mendirikan Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII), serta Badan Perjuangan Irian.
Hasil Perlawanan:
Kegigihan perjuangan Silas Papare telah menginspirasikan masyarakat Indonesia untuk terus melawan penjajahan. Perjuangannya akhirnya membuahkan hasil, Irian Barat merdeka dan menyatu kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Kunci Jawaban Halaman 41
Ayo BerlatihAyo, ceritakan kepada Guru dan teman-temanmu.
• Siapakah kamu?
• Termasuk ras apakah kamu?
• Termasuk suku apakah kamu?
• Apa bahasa daerahmu?
• Sebutkan satu kesenian yang menjadi ciri khas suku bangsamu.
Jawaban : dibawah ini contoh pengisian data diri.
1. nama : soleh
2. Ras : Mongoloid
Tambahan :
Secara umum sih ada 3 ras di dunia: Kaukasoid, Negroid dan Mongoloid..
Indonesia sebenernya tergolong ras Mongoloid lebih tepatnya subras Deutero Melayu dan Proto Melayu, tapi hampir kebanyakan suku2 di Indonesia termasuk sub ras Deutero Melayu, contoh: jawa, bali, sunda, melayu pesisir, minangkabau, menado, minahasa, rejang-lebong.
3. suku jawa
4. Bahasa Jawa
5. Angklung
Kunci Jawaban Halaman 42
Suku bangsa yang ada di Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bersama teman semeja, sebutkan daerah-daerah persebaran suku-suku tersebut dengan mengisi Peta Tematik berikut.Jawaban :
1. Sumatra: suku Aceh, Batak, Minang, Melayu
2. Jawa: Betawi, Jawa, Sunda
3. Kalimantan: Dayak
4. Sulawesi: Bugis, Toraja
5. Papua: Dani, Asmat
6. Bali dan Nusa Tenggara: Bali, Sasak
7. Maluku: Alifuru